- Home
- GreenStyle
- Gadis 10 Tahun Diculik Usai Kenalan di Roblox dan Discord, Pelaku Ditangkap Polisi
Gadis 10 Tahun Diculik Usai Kenalan di Roblox dan Discord, Pelaku Ditangkap Polisi
Jumat, 18 April 2025 | 09:18
RIAUGREEN.COM - Seorang pria asal California ditangkap atas dugaan penculikan dan pelecehan terhadap seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang ia kenal melalui platform online populer, Roblox dan Discord. Insiden ini kembali menyoroti bahaya tersembunyi di balik dunia digital yang semakin akrab bagi anak-anak.
Matthew Macatuno Naval (27) ditangkap pada Minggu (13/4) lalu oleh pihak berwenang setelah polisi menerima laporan kehilangan dari keluarga korban di Taft, California. Investigasi mengungkap bahwa korban telah berkomunikasi dengan Naval lewat aplikasi media sosial dan permainan daring sebelum menghilang.
Detektif melacak keberadaan mereka hingga ke kota Elk Grove, sekitar 400 kilometer dari rumah korban. Berkat kerja sama cepat antarwilayah, pihak kepolisian Elk Grove berhasil menemukan sang anak dalam kondisi selamat pada sore hari yang sama. Naval kemudian diamankan dan saat ini ditahan di Penjara Kabupaten Kern dengan jaminan sebesar $250.000. Sidang perdananya dijadwalkan pada hari Jumat.
Dalam pernyataannya, Kantor Sheriff Kern County menegaskan pentingnya kewaspadaan orang tua terhadap aktivitas daring anak-anak. "Banyak aplikasi dan permainan yang memiliki fitur pesan instan, yang menimbulkan risiko setara atau bahkan lebih besar daripada media sosial biasa," ujar pihak kepolisian.
Roblox dan Discord sama-sama menegaskan komitmen mereka terhadap keamanan anak-anak. "Kami sangat terganggu oleh kasus ini dan tengah melakukan investigasi aktif," kata juru bicara Roblox. Sementara pihak Discord mengklaim telah memberikan informasi kepada Pusat Nasional Anak Hilang dan Tereksploitasi (NCMEC) dan terus berkoordinasi dengan aparat hukum.
CEO dan Co-Founder Roblox, Dave Baszucki, dalam wawancara terpisah kepada BBC bulan lalu mengatakan bahwa perusahaan menganggap "satu insiden buruk saja sudah terlalu banyak" dan terus memantau serta menindak pelanggaran, termasuk melibatkan pihak berwenang bila diperlukan.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para orang tua di seluruh dunia untuk lebih aktif memantau aktivitas digital anak-anak mereka, terutama di platform yang tampaknya tidak berbahaya seperti game dan aplikasi obrolan.
Berita ini dikutip dari cnn.com
BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR