DUMAI, RIAUGREEN.COM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dumai rencananya melakukan aksi demonstrasi kepada pihak PT. Pertamina RU II Dumai, dengan tuntutan dilakukan penyelidikan menyeluruh terhadap dugaan pengrusakan lingkungan, besok pada hari Rabu (21/08/19).
"Kita sudah siap turun.Surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian sudah kita sampaikan pada hari Senin (19/08/19) kemarin. Insha Allah, besok semuanya sudah siap aksi," kata Ketua HMI Cabang Dumai, Andi Qadri saat dikonfirmasi wartawan.
Pihaknya menegaskan, tidak akan diam jika ada saja perusahaan di Kota Dumai khususnya tidak perduli terhadap kelestarian lingkungan. "Jika ada perusahaan pengrusak lingkungan,maka kami tidak akan tinggal diam. Bahkan jika prosesnya harus sampai kepada kementerian atau Dirjen, maka kita akan tempuh itu," tegas Andi Qadri.
Pihaknya juga meminta, semua pihak yang memiliki kewenangan untuk serius menindaklanjuti setiap temuan atau pengaduan terhadap perusahaan yang 'membangkang'.
"Jangan setengah hati menindaknya.Atau,jangan-jangan pihak berwenang sudah 'masuk angin'. Kita tentu saja berhak menduga-duga jika aparat terkait sudah melemah untuk melakukan tindakan. Kita, jika saja ada menangkap unsur tersebut,maka kita juga tidak akan tinggal diam," kata Andi Qadri.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pertamina RU II Dumai menghadapi dua tuduhan serius terkait isu perusakan lingkungan.
Tuduhan pertama soal 'pembantaian' tanaman mangrove langka yang sudah berusia puluhan tahun di areal pesisir pantai kilang Pertamina.Tuduhan kedua terkait penimbunan limbah B3 di areal operasional perusahaan dan dilakukan sudah puluhan tahun.
Dilain pihak, staf Humas PT.Pertamina RU II Dumai, Didi Andrian saat dikonfirmasi soal rencana aksi HMI, mengatakan belum memperoleh informasi tersebut dari pihak Polres Dumai.
"Belum dapat infonya dari Polres Dumai," ujar Didi singkat. (rul)