NEW YORK, AS – Media OutReach Newswire – Menjelang akhir tahun 2024, sejumlah besar orang Amerika melakukan perjalanan ke seluruh dunia, dengan beberapa tempat yang paling disukai. Nomad menggunakan umpan balik dari lebih dari 50.000 pelanggannya mengungkapkan tujuan perjalanan terbaik berdasarkan negara bagian dan tren perjalanan internasional.

Data ini memberikan gambaran yang bermanfaat tentang keinginan perjalanan orang Amerika yang terus meningkat. Meskipun destinasi favorit tetap populer, gelombang eksplorasi baru muncul, dengan para wisatawan yang secara khusus mencari pengalaman budaya yang memperkaya, petualangan otentik, dan liburan dengan anggaran terbatas.

Temuan Utama: Destinasi Internasional Teratas bagi Wisatawan Amerika di Tahun 2024

Inggris Raya – Pilihan teratas untuk 26 negara bagian.

Mengapa Ini Populer:

• - Perpaduan menawan antara keakraban budaya dan pengalaman baru yang menarik.
• - Kota metropolitan yang semarak seperti London dan Edinburgh.
• - Landmark ikonik seperti Istana Buckingham dan Stonehenge.
• - Akses yang mudah ke berbagai destinasi Eropa lainnya.

Kanada – Pilihan utama untuk 14 negara bagian.

Mengapa Populer:

• - Kedekatan, keterjangkauan, dan keindahan alam yang menakjubkan.
• - Pengalaman mulai dari destinasi ikonik seperti Taman Nasional Banff dan – Air Terjun Niagara hingga kota yang semarak.

Jepang – Memikat wisatawan dari 8 negara bagian.

Mengapa Populer:

• - Perpaduan unik antara tradisi kuno dan keajaiban modern.
• - Atraksi musiman yang menawan dan pengalaman budaya yang beragam.
• - Nilai tukar yang menguntungkan.

Destinasi Berkembang:

• Asia Tenggara: Khususnya Bali, Indonesia, destinasi ini populer di kalangan nomaden digital dan wisatawan yang mencari gaya hidup yang seimbang.
• Italia: Negara ini mempertahankan daya tariknya bagi para pelancong yang mencari pengalaman budaya dan kuliner kelas dunia.

Wisatawan Amerika Mencari Koneksi yang Lebih Dalam

Studi ini memberikan gambaran sekilas tentang tidak hanya ke mana orang Amerika akan melakukan perjalanan pada tahun 2024, tetapi juga apa yang memotivasi mereka di dunia yang dibentuk ulang oleh peristiwa global. Data tersebut menunjukkan adanya pergeseran yang lebih dalam pada prioritas wisatawan, dengan penekanan yang semakin besar pada pengalaman otentik, pencelupan budaya, dan pertumbuhan pribadi. Tren ini memiliki potensi untuk membentuk kembali tidak hanya industri perjalanan, tetapi juga pemahaman lintas budaya dan koneksi global di tahun-tahun mendatang.

“Data ini mengungkapkan tren yang kuat yang lebih dari sekadar keinginan untuk berkelana. Orang Amerika tidak hanya bepergian ke tempat-tempat baru; mereka mencari pengalaman transformatif yang mendorong pertumbuhan pribadi dan pemahaman lintas budaya,” ungkap Eric Morhenn, pakar eSIM dan COO, di Nomad, dalam rilisnya, Rabu (15/1/2025).

“Baik itu menjelajahi tradisi kuno di Jepang, terhubung dengan alam di Kanada, atau membenamkan diri dalam sejarah Inggris, perjalanan mereka membentuk dunia yang lebih saling terhubung dan sadar akan budaya. Di Nomad, kami bangga mendukung evolusi ini dengan menyediakan konektivitas tanpa batas yang memungkinkan pengalaman yang memperkaya ini,” urainya.

Paket data eSIM Nomad memenuhi kebutuhan para penjelajah modern dengan sempurna. Dengan menyediakan konektivitas tanpa batas di lebih dari 190 destinasi, seperti Jepang, Thailand, dan Australia, Nomad memberdayakan para pelancong untuk menavigasi jalanan kota yang ramai, mengabadikan dan berbagi momen tak terlupakan, dan tetap terhubung dengan orang-orang terkasih-semuanya tanpa perlu repot dengan kartu SIM fisik.