HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Johnson Electric Holdings Limited (Johnson Electric atau Perusahaan, bersama dengan anak perusahaannya, disebut Grup) menerbitkan siaran pers ini terkait operasi Bisnis Grup dan informasi keuangan terpilih yang belum diaudit untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.

Untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, omzet Grup adalah US$2.730 juta, dibandingkan dengan US$2.871 juta pada periode yang sama tahun fiskal sebelumnya, penurunan sebesar 5%. Selama periode tersebut, fluktuasi nilai tukar memberikan dampak yang tidak menguntungkan sebesar US$11 juta terhadap omzet Grup.

Penjualan produk otomotif (APG)

Untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, Grup Produk Otomotif memiliki pendapatan sebesar US$2.314 juta, turun US$108 juta dari periode yang sama pada tahun fiskal 23/24. Tidak termasuk dampak nilai tukar mata uang asing, pendapatan segmen Produk Otomotif turun sebesar US$97 juta, atau 4%.

Tidak termasuk dampak nilai tukar mata uang asing, perubahan omzet divisi ini di setiap wilayah adalah sebagai berikut:

Di Asia Pasifik, pendapatan turun 2% sementara produksi kendaraan ringan di kawasan itu turun 1%. Produksi kendaraan ringan yang lebih rendah dan campuran pelanggan yang sedikit lebih lemah menyebabkan penurunan penjualan produk sistem penutup dan rem serta komponen logam bubuk. Akan tetapi, penurunan ini lebih dari diimbangi oleh meningkatnya penjualan pompa oli dan produk sistem kemudi.

Di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA), penjualan turun 5%, dibandingkan dengan penurunan 7% dalam produksi kendaraan ringan di wilayah tersebut. Penjualan pompa bahan bakar dan sistem penglihatan, manajemen termal, serta produk sistem kemudi turun, mencerminkan produksi kendaraan ringan yang lebih rendah. Penurunan tersebut sebagian diimbangi oleh meningkatnya penjualan produk penyesuaian kursi dan transmisi.

Di Amerika, penjualan turun 5% sementara produksi kendaraan ringan turun 1%. Penjualan aplikasi manajemen termal dan penyesuaian kursi, serta komponen logam bubuk, menurun karena lemahnya permintaan dari beberapa pelanggan dan berakhirnya siklus produk untuk program tertentu. Namun, penurunan tersebut sebagian diimbangi oleh peningkatan penjualan sistem kemudi, sistem transmisi, dan produk aplikasi sistem tertutup.

Penjualan produk industri dan komersial (IPG)

Untuk sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, pendapatan untuk segmen Produk Industri dan Komersial adalah US$416 juta, penurunan US$33, atau 7%, dari periode yang sama pada tahun fiskal sebelumnya. Dampak dari nilai tukar mata uang asing bersifat kecil.

Pasar akhir untuk kelompok produk Industri dan Komersial tetap lemah karena bisnis terus menghadapi hambatan dari sikap hati-hati konsumen terhadap pengeluaran yang tidak penting dan meningkatnya preferensi konsumen terhadap pilihan yang lebih terjangkau dari merek yang berorientasi pada nilai. Hal ini telah meningkatkan persaingan harga di segmen produk tertentu dari kelompok produk industri dan komersial. Di segmen ini, komoditisasi telah menyebabkan biaya lebih diutamakan daripada fungsionalitas dan keandalan dalam keputusan pembelian.

Tidak termasuk dampak nilai tukar mata uang asing, perubahan penjualan Grup Produk Industri dan Komersial menurut wilayah adalah sebagai berikut:

Di kawasan Asia Pasifik, peningkatan omzet terutama disebabkan oleh pesanan pemesanan ulang yang dilakukan oleh pelanggan utama setelah menghabiskan kelebihan inventaris sebelumnya, serta beberapa bisnis baru. Namun, peningkatan ini lebih dari diimbangi oleh penurunan penjualan di EMEA dan Amerika akibat lemahnya permintaan di pasar akhir yang disebutkan di atas.

Komentar Chairman tentang kinerja dan prospek penjualan

Mengomentari kinerja penjualan Grup dan prospek jangka pendek, Chairman dan Chief Executive Officer Dr. Patrick Shui-Chung Wang mengatakan, pendapatan Johnson Electric untuk tahun fiskal hingga saat ini telah dipengaruhi secara negatif oleh produksi kendaraan ringan global yang lemah, permintaan konsumen yang lesu dan sejumlah segmen produk manufaktur lainnya terdampak negatif oleh persaingan harga. Ketidakpastian yang tinggi dalam lingkungan ekonomi makro menyeret sentimen konsumen dan menyebabkan banyak pelanggan menunda rencana peluncuran produk baru.

“Ke depannya, tren penjualan kuartal keempat tetap dipengaruhi oleh tantangan ekonomi makro yang dialami dalam beberapa kuartal pertama tahun ini. Dikombinasikan dengan dampak liburan Tahun Baru Cina, saat ini kami memperkirakan penjualan setahun penuh Grup akan turun persentase pertengahan-satu digit dibandingkan dengan level tahun lalu,” jelasnya.

“Mengingat prospek perdagangan dan investasi global yang tidak menentu di tahun mendatang, manajemen akan fokus pada pengendalian biaya yang ketat dan mempertahankan posisi neraca konservatif Grup,” pungkas Dr Wang.

Pernyataan Peringatan

Para pemegang saham dan calon investor Perseroan harus memperhatikan bahwa informasi yang diberikan dalam siaran pers ini, termasuk informasi mengenai prospek tahun penuh, didasarkan pada catatan internal dan laporan manajemen Perseroan yang belum diaudit dan belum ditinjau oleh Tinjauan auditor atau pengauditan Perseroan.

Para pemegang saham dan calon investor diimbau untuk berhati-hati saat membeli, menjual atau berinvestasi dalam saham Perusahaan.