BEIJING, CHINA – Media OutReach Newswire – Model tata kelola lingkungan yang inovatif di Gurun Kubuqi, Tiongkok, telah mendapatkan pengakuan internasional, dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk memerangi penggurunan dan mengatasi perubahan iklim di seluruh dunia.
Program Hutan Shelter Belt Three-North, yang merupakan salah satu inisiatif ekologi terbesar di dunia, adalah inti dari keberhasilan ini. Proyek besar ini, yang dimulai pada tahun 1978, telah membangun “Tembok Hijau Besar” di utara Cina untuk melindungi tanah dan air, mencegah badai pasir, dan menghidupkan kembali pertanian dan peternakan lokal. Model ini menunjukkan bagaimana Tiongkok melakukan reklamasi gurun dengan sukses dan memberikan inspirasi bagi ketahanan iklim global.
Sebuah Transformasi yang Telah Berlangsung Beberapa Dekade
Gurun Kubuqi, yang dulunya identik dengan kerusakan lingkungan, adalah lanskap yang menantang di mana penggembala bertahan dalam kondisi yang sulit, termasuk kekurangan air, listrik, dan peluang ekonomi. Namun, sepertiga gurun ini telah berubah menjadi lahan hijau yang subur selama 35 tahun terakhir. Cakupan vegetasi telah melonjak dari hanya 3% menjadi lebih dari 50%, menciptakan lahan yang subur dan ekosistem yang berkembang.
Perubahan yang luar biasa ini dicapai melalui kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat setempat. Dengan dukungan kebijakan dan pendanaan dari pemerintah Tiongkok, ditambah dengan teknologi canggih yang dipelopori oleh perusahaan swasta seperti Elion Group, keberhasilan Kubuqi telah menjadi contoh cemerlang dalam pengelolaan gurun yang berkelanjutan.
Teknologi Inovatif yang Mendorong Kemajuan
Inovasi-inovasi utama telah berperan penting dalam transformasi gurun. Pengembangan lebih dari 100 teknologi ekologi-seperti tanaman pengikat pasir, sistem irigasi yang efisien, penahan angin, data besar, dan kontrol gurun berbasis drone-telah merampingkan upaya penghijauan dan kontrol gurun. Di antaranya, sebuah metode terobosan memungkinkan penanaman pohon hanya dalam waktu 10 detik, yang secara drastis meningkatkan efisiensi.
Revitalisasi Ekonomi
Transformasi Kubuqi tidak hanya merevitalisasi lingkungan tetapi juga ekonomi lokal. Jalan dan infrastruktur baru kini menghubungkan wilayah ini, membuka peluang untuk perdagangan, transportasi, dan investasi. Daerah yang dulunya gersang dan tandus kini menjadi pusat ekonomi yang dinamis, memberikan manfaat bagi petani dan penduduk setempat.
Sebuah Model Global untuk Perubahan
Tiongkok menargetkan untuk memulihkan lebih dari 70% Gurun Kubuqi pada tahun 2030, sebuah tujuan yang menggarisbawahi komitmennya untuk memerangi penggurunan dan perubahan iklim. Diakui secara global sebagai kisah sukses, Kubuqi menjadi bukti ketekunan dan inovasi manusia.
Transformasi Gurun Kubuqi merupakan pengingat yang kuat bahwa lanskap yang paling keras sekalipun dapat direvitalisasi. Pencapaian ini menyoroti potensi kolaborasi global dalam mengatasi tantangan iklim.
Saat matahari terbenam di atas Kubuqi hari ini, matahari menyinari sebuah kisah tentang harapan, kegigihan, dan kemungkinan tak terbatas dari tata kelola lingkungan yang berkelanjutan.
Anda dapat menyaksikan perjalanan inspiratif ke Gurun Kubuqi di: https://youtu.be/9qK7jOQafmQ