SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Primech AI Pte. Ltd. (Primech AI), pemimpin dalam robotika pembersihan dan manajemen fasilitas bertenaga AI, hari ini mengumumkan penandatanganan perjanjian sewa yang sukses untuk menempatkan robot pembersih kamar mandi otonom Hytron di salah satu kamp militer di Singapura.
Tonggak ini menandai langkah maju yang signifikan dalam misi Primech AI untuk memodernisasi dan mentransformasi manajemen fasilitas berskala besar melalui otomatisasi dan robotika canggih. Penempatan ini menegaskan kepercayaan terhadap Hytron, robot pembersih kamar mandi otonom bertenaga AI andalan Primech AI yang dirancang khusus untuk meningkatkan kebersihan, mengurangi ketergantungan tenaga kerja, dan mendukung inisiatif keberlanjutan di lingkungan dengan permintaan tinggi.
“Perjanjian ini merupakan validasi kuat atas efektivitas Hytron dalam menangani lingkungan berskala besar dengan lalu lintas tinggi, seperti kamp militer. Teknologi kami tidak hanya meningkatkan efisiensi pembersihan tetapi juga mendukung tujuan nasional dalam keberlanjutan dan optimalisasi tenaga kerja. Kami bangga dapat berperan dalam meningkatkan standar operasional di fasilitas yang sangat penting seperti ini,” ungkap Charles Ng Chew Poh, Chief Operating Officer Primech AI, dalam rilis, Senin (17/11/2025).
Perjanjian sewa ini mencakup dukungan layanan penuh dari Primech AI, termasuk pengiriman, pelatihan, perawatan, dan bantuan berbasis garansi untuk memastikan penempatan berjalan lancar dan operasi harian tanpa hambatan.
Penempatan ini membuka jalur pertumbuhan baru bagi Primech AI di sektor publik dan fasilitas institusional, sekaligus memperluas kehadiran perusahaan di luar lingkungan komersial dan pendidikan. Dengan mengamankan perjanjian ini, Primech AI memperkuat posisinya sebagai mitra tepercaya dalam mendorong manajemen fasilitas yang cerdas, berkelanjutan, dan otomatis di Singapura.
Pernyataan Prospektif
Beberapa pernyataan dalam pengumuman ini bersifat prospektif, termasuk misalnya pernyataan mengenai penyelesaian akuisisi, pendapatan yang diharapkan, pertumbuhan, dan ekspansi. Pernyataan prospektif ini melibatkan risiko dan ketidakpastian yang diketahui maupun tidak diketahui, dan didasarkan pada ekspektasi dan proyeksi perusahaan saat ini mengenai peristiwa di masa depan yang diyakini dapat memengaruhi kondisi keuangan, hasil operasi, strategi bisnis, dan kebutuhan finansial perusahaan.
Pernyataan prospektif ini juga didasarkan pada asumsi terkait strategi bisnis saat ini dan masa depan serta lingkungan di mana perusahaan akan beroperasi di masa depan. Investor dapat mengenali banyak (tetapi tidak semua) pernyataan ini melalui kata-kata seperti “may,” “will,” “expect,” “anticipate,” “aim,” “estimate,” “intend,” “plan,” “believe,” “likely to,” atau ekspresi serupa lainnya.
Perusahaan tidak berkewajiban untuk memperbarui atau merevisi pernyataan prospektif secara publik untuk mencerminkan peristiwa atau keadaan yang terjadi kemudian, kecuali diwajibkan oleh hukum. Meskipun perusahaan percaya bahwa ekspektasi yang diungkapkan dalam pernyataan prospektif ini wajar, perusahaan tidak dapat menjamin bahwa ekspektasi tersebut akan terbukti benar. Perusahaan memperingatkan investor bahwa hasil aktual mungkin berbeda secara material dari hasil yang diantisipasi dan mendorong investor untuk meninjau faktor lain yang dapat memengaruhi hasil masa depan dalam pernyataan pendaftaran dan dokumen lainnya yang diajukan kepada SEC.