HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Hong Kong Science and Technology Parks Corporation (HKSTP) dan Tatler mengajak komunitas inovasi untuk “Keep Up with Steven Bartlett” dalam sebuah dialog sarapan eksklusif bersama pengusaha dunia terkenal sekaligus pembawa acara podcast populer ‘The Diary of a CEO'. Dialog ini merupakan acara khusus terbaru dari inisiatif I&T Powerhouse HKSTP yang menghadirkan ikon inovasi global dan pemimpin pemikiran seperti Steven Bartlett untuk menginspirasi dan mendorong kesuksesan.

Steven Bartlett melakukan kunjungan bisnis pertamanya ke Hong Kong tepat saat status inovasi global kota ini mencapai puncak baru. Tahun ini, Global Innovation Index (GII) 2025 menempatkan “Shenzhen-Hong Kong-Guangzhou” sebagai klaster inovasi nomor satu dunia, mengungguli Tokyo dan San Francisco. Bukti kemajuan ini terlihat di HKSTP, di mana lebih dari 50 pendiri perusahaan di taman teknologi tersebut masuk dalam daftar Tatler Gen.T Leaders of Tomorrow — sebuah daftar generasi berikutnya yang merayakan para visioner muda yang mendefinisikan ulang masa depan.

Dalam acara “Keep Up with Steven Bartlett”, pembawa acara podcast terkenal tersebut secara mendalam membagikan suka duka dunia kewirausahaan. Bartlett menceritakan perjalanan dari seorang visioner teknologi menjadi pelopor media, dengan menekankan pentingnya komitmen dan fokus sejati. Ia berbagi: “Tidak ada satu hal saja yang memotivasi saya. Mungkin terdengar gila, tapi bagi saya permainan ini sebenarnya adalah tentang berusaha. Melihat jarak antara posisi saya saat ini dan tujuan yang ingin dicapai. Jika saya tidak berusaha, saya kehilangan stabilitas. Saya sangat terobsesi dengan pekerjaan saya. Pelajaran saya untuk semua orang adalah menjadi diri sendiri – jika ingin bekerja satu jam sehari atau sepanjang hari setiap hari – lakukan saja itu!”

“Steven Bartlett adalah contoh utama potensi tak terbatas yang kita miliki jika kita menggali semangat kewirausahaan dan keinginan untuk berinovasi. Di HKSTP, semangat kewirausahaan yang sama menggerakkan seluruh jaringan inovasi kami dengan 25.000 pemikir kreatif yang berusaha mengikuti perkembangan inovasi dalam pengejaran tanpa henti akan hal-hal baru. Kami mengajak semua pengusaha berani di Hong Kong dan sekitarnya untuk bergabung dengan I&T Powerhouse kami — para visioner teknologi, inovator, dan pencipta — untuk mengangkat I&T Hong Kong ke tingkat baru sekaligus mendorong perubahan dan dampak positif bagi manusia, bisnis, dan planet,” ungkap Hilda Chan, CMO HKSTP, dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).

Dua pendiri startup Hong Kong juga berbincang dengan Bartlett untuk membagikan motivasi di balik perjuangan mereka dalam inovasi dan kesuksesan. Daniel Lo, Pendiri dan CEO GoGoChart, mengatakan: “Motivasi pribadi adalah yang mendorong saya, khususnya hasrat untuk terus maju. Sebagai pelari jarak jauh kompetitif, saya tidak bisa berhenti, saya tidak bisa menyerah, saya benci menyerah. Itu memberi saya kemampuan untuk gagal dan memulai lagi dan lagi, sebenarnya ini adalah startup keempat saya, meski sudah mengalami banyak kegagalan, sekitar 1.000 kali!”

Sementara itu Kenny Oktavius, Co-founder dan CEO PointFit Technology, berkata: “Berasal dari Indonesia, saya terdorong untuk menciptakan produk yang berdampak. Namun setelah kehilangan nenek saya akibat komplikasi pasca operasi karena diagnosis yang terlambat, saya sangat terpukul karena itu sebenarnya bisa dicegah. Menyadari tidak ada yang menangani kekurangan ini, saya bertekad membangun PointFit. Untuk membawa pemantauan biomarker waktu nyata ke perangkat wearable sehari-hari dan membantu memberi peringatan dini perubahan kesehatan kritis sebelum terlambat.”

Acara khusus ini dihadiri oleh campuran pengusaha teknologi muda dan elit bisnis Asia, di mana Bartlett membagikan pandangannya tentang bisnis dan kehidupan dalam tur Asia pertamanya. Podcast ‘The Diary of a CEO' adalah salah satu podcast paling populer di dunia dengan lebih dari 12 juta pelanggan, sementara buku terbaru Bartlett ‘The Diary of A CEO: The 33 Laws for Business & Life' menjadi bestseller nomor satu Sunday Times dan telah diterjemahkan ke dalam 35 bahasa, menjadi buku dengan penjualan tercepat sepanjang masa di pasarnya.