HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Pada tanggal 19 Maret, China Mobile International (CMI) menyelenggarakan “Forum Pengembangan Global Era AI+” di Hong Kong. Li Huidi, Wakil Manajer Umum China Mobile, Mu Chenhong, Wakil Direktur Pusat Informasi Kantor Penghubung Pemerintah Pusat Rakyat di Daerah Administratif Khusus Hong Kong, Wong Chi Kwong, Tony, JP, Komisaris Kebijakan Digital Daerah Administratif Khusus Hong Kong, Norman Chan Tak-lam, GBS, JP, Ketua Pendiri Dewan Institut Web 3.0 Hong Kong dan mantan Kepala Eksekutif Otoritas Moneter Hong Kong, dan H.E. Chun Vat, Sekretaris Negara Kementerian Pos dan Telekomunikasi Kamboja, menghadiri acara tersebut.
Forum yang bertemakan “AI-Powered Voyage: Navigating Global Horizons” ini mempertemukan lebih dari 800 perwakilan dari berbagai lembaga pemerintah, pimpinan industri, pakar akademis, dan mitra ekologi guna membahas berbagai peluang kerja sama baru dalam memberdayakan pembangunan luar negeri dengan teknologi kecerdasan buatan.
Dalam pidatonya, Li Huidi menyatakan bahwa integrasi mendalam antara kecerdasan buatan dan teknologi informasi generasi baru telah membawa era “AI+” di berbagai sektor. “AI+” membawa lima ‘berita': Pertama, menciptakan skenario baru untuk gaya hidup cerdas, di mana perangkat AI yang semakin populer, mulai dari mengemudi secara otonom hingga asisten rumah tangga yang cerdas, membuat kehidupan cerdas menjadi lebih mudah diakses. Kedua, membuka jalur baru untuk inklusivitas teknologi, inovasi LLM sumber terbuka secara signifikan mengurangi biaya pelatihan AI, meningkatkan kemampuan penalaran, dan memperluas skenario aplikasi.
Ketiga, mengarah pada langkah baru dalam pengembangan teknologi, dengan “AI untuk Sains” yang muncul sebagai paradigma utama untuk inovasi teknologi, yang sangat meningkatkan efisiensi dan produktivitas penelitian. Keempat, membentuk kembali paradigma baru untuk transformasi industri, dengan AI LLM yang mengintegrasikan “kemampuan umum + pengetahuan khusus” secara mendalam ke dalam proses produksi industri, yang secara dramatis meningkatkan produktivitas. Kelima, membangun bentuk baru tata kelola sosial, di mana kelompok agen cerdas menciptakan model baru “tata kelola bersama manusia dan mesin” melalui pengambilan keputusan yang cerdas, sehingga meningkatkan standar modernisasi dalam tata kelola sosial.
Li Huidi menegaskan kembali komitmen China Mobile untuk memposisikan diri sebagai “perusahaan layanan informasi dan inovasi teknologi kelas dunia”. Perusahaan memajukan rencana aksi “AI+” dan secara sistematis membangun infrastruktur “AI+”, mempercepat pengembangan teknologi “AI+” dan memperdalam aplikasi skenario “AI+” untuk memberikan dukungan bagi transformasi digital sosio-ekonomi global.
Li juga mengusulkan empat inisiatif “AI+”: Pertama, mendorong integrasi industri dengan meningkatkan sinergi di seluruh industri “AI+” melalui pembentukan sistem cerdas internasional yang komprehensif dan mendorong kemajuan di semua sektor. Kedua, fokus pada kerja sama dalam ekosistem “AI+” dengan bekerja sama untuk mempromosikan kemakmuran ekosistem “AI+” dan membuat layanan “AI+” dapat diakses oleh setiap industri. Ketiga, untuk mempromosikan ekspansi global teknologi “AI+” dengan membangun super-node “AI+” untuk memposisikan Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area (GBA) sebagai pusat terkemuka untuk inovasi AI global. Keempat, untuk mendorong kolaborasi internasional dalam “AI dan memastikan akses global terhadap manfaat kecerdasan digital.
Dalam forum tersebut, CMI mengumumkan peluncuran “AI+ Global Solutions” dan “CMI AI Large Language Model (LLM) Integrated Server”. Selain itu, CMI dan berbagai mitra ekosistem memprakarsai “AI+ Go Global Ecosystem Alliance” untuk berkolaborasi dengan para pakar dan mitra industri terkemuka dalam mengeksplorasi bagaimana AI dapat memberdayakan berbagai industri selama transformasi digital dan membentuk kembali lanskap industri di masa depan.
CMI AI+ Solusi Global: Memberdayakan Transformasi Cerdas untuk Perusahaan Global
Disesuaikan dengan lima industri utama yaitu teknologi, manufaktur, transportasi dan logistik, keuangan, serta energi, kerangka kerja CMI AI+ Global Solutions dibangun di atas sistem produk lima lapis yang mencakup segala hal mulai dari konektivitas dasar hingga solusi untuk menangani semua segmen transformasi digital bagi perusahaan. Kerangka kerja ini mengintegrasikan kemampuan inti, seperti LLM, manajemen konektivitas IoT, dan manajemen multi-cloud, untuk memberikan solusi universal berbasis platform standar. Dengan pendekatan inovatif ini, CMI membantu perusahaan untuk mencapai transformasi cerdas yang efisien dan fleksibel di era “AI+”. Hal ini memberikan dukungan digital yang kuat untuk ekspansi global, melengkapi bisnis dengan alat yang diperlukan untuk bersaing dengan sukses di pasar global.
Server Terpadu CMI AI LLM: Tolok Ukur Baru untuk Infrastruktur AI Lintas Batas
Server Terintegrasi CMI AI LLM adalah sistem komputasi cerdas yang dirancang untuk pemrosesan data yang aman dan privat di dalam perusahaan. Dengan penerapan lokal, server ini beroperasi di dalam lingkungan pribadi perusahaan, memastikan keamanan data sekaligus mengoptimalkan efisiensi komputasi dan pemrosesan cerdas. Server ini memanfaatkan kekuatan CMI dalam integrasi sumber daya, termasuk penyebaran daya komputasi, LLM, dan aplikasi industri berbasis skenario, untuk mengintegrasikan perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan dengan lancar, sehingga secara signifikan mengurangi biaya penyebaran dan pemeliharaan. Server Terintegrasi CMI AI LLM memulai debutnya pada bulan Februari, dan telah berhasil diterapkan di sektor layanan keuangan Asia-Pasifik.
Aliansi Ekosistem AI+ Go Global: Ekosistem Industri AI yang Terbuka dan Kolaboratif
Selama Forum, CMI berkolaborasi dengan berbagai mitra industri untuk meluncurkan AI+ Go Global Ecosystem Alliance. Aliansi ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem “AI+” yang terbuka, kooperatif, dan saling menguntungkan dengan mengintegrasikan sumber daya industri terbaik. Aliansi ini akan bekerja sama dengan para mitra untuk menawarkan kemampuan full-stack, yang mencakup daya komputasi, model, dan aplikasi AI, serta mengeksplorasi berbagai skenario untuk mempercepat penerapan AI di berbagai industri seperti teknologi, manufaktur, transportasi dan logistik, keuangan, dan energi.
Menyadari kekuatan inovasi yang digerakkan oleh ekosistem, CMI meluncurkan Aliansi Ekosistem Mitra iSolutions pada awal tahun 2024. Dikenal sebagai Program iStar, program ini dirancang untuk memperluas sektor layanan “AI+” secara luas, mempromosikan pembagian sumber daya, dan mendukung perusahaan-perusahaan Tiongkok dalam ekspansi global mereka. Seiring dengan perkembangan teknologi “AI+”, Program iStar akan terus ditingkatkan. Pembentukan AI+ Go Global Ecosystem Alliance menandai tonggak penting bagi Program iStar, yang semakin mengonsolidasikan sumber daya industri, mempercepat ekspansi luar negeri perusahaan-perusahaan Tiongkok dan kehadiran mereka secara global.
Selain itu, CMI bergabung dengan para pakar industri dalam bidang komputasi AI, LLM, dan robotika dalam sebuah diskusi meja bundar yang mengeksplorasi aplikasi AI komersial, tantangan yang muncul, dan tren transformasi di masa depan.
Ke depannya, CMI akan tetap berdedikasi pada keterbukaan dan kolaborasi, bekerja sama dengan mitra global untuk mendorong inovasi serta merangkul peluang dan tantangan di era “AI+”. Dengan berlandaskan pada tiga inisiatif utama yang telah diumumkan – CMI AI+ Global Solutions, CMI AI LLM Integrated Server, dan AI+ Go Global Ecosystem Alliance – CMI siap untuk mempercepat penerapan teknologi AI di seluruh dunia, memberdayakan berbagai industri dan membantu perusahaan dalam menghadapi lanskap global yang kompetitif.
