NANJING, CHINA – Media OutReach Newswire – Dari tanggal 21 hingga 23 Maret 2025, Kejuaraan Atletik Dalam Ruangan Dunia 2025 akan diadakan di Nanjing. Kompetisi ini tidak hanya menandai kembalinya kompetisi atletik dalam ruangan teratas dunia ke Tiongkok sejak Kejuaraan Dunia Beijing 2015, tetapi juga merupakan Kejuaraan Atletik Dalam Ruangan Dunia pertama yang diselenggarakan oleh Tiongkok.
Mengambil Stadion Atletik Dalam Ruangan Nanjing Cube sebagai platform pusatnya, Nanjing menggunakan ajang internasional untuk meningkatkan pembangunan perkotaan. Dilengkapi dengan teknologi canggih seperti sistem Hawk-Eye dan sensor gerak, stadion ini dapat menyelenggarakan semua 26 acara atletik dalam ruangan. Menurut data, industri olahraga Nanjing mencapai 131 miliar yuan, dengan nilai tambah 41 miliar yuan, menyumbang 2,3% PDB lokal. Kota ini telah menyatukan lebih dari 200 perusahaan olahraga, termasuk 87 perusahaan di dalam taman teknologi olahraganya, yang mencakup sektor-sektor yang sedang berkembang seperti objek terhubung dan rehabilitasi olahraga. Integrasi wisata olahraga dan budaya menarik lebih dari satu juta pengunjung setiap tahunnya.
Nanjing telah membangun “lingkaran kebugaran 15 menit” dengan cakupan 95% taman olahraga komunitas dan ruang olahraga per kapita seluas 3,2 meter persegi, salah satu yang tertinggi di Tiongkok. Pada tahun 2024, kota ini meluncurkan model konsumsi olahraga inovatif yang disebut “Satu Festival, Enam Musim,” yang menggabungkan subsidi jutaan yuan untuk mempromosikan olahraga yang sedang berkembang seperti olahraga udara dan dayung. Berkat pembangunan taman olahraga pintar dan renovasi lapangan terpadu, lebih dari 3.000 acara olahraga populer diselenggarakan setiap tahun, menciptakan budaya olahraga massa yang aktif.
Dibangun berdasarkan warisan Olimpiade Pemuda, Taman Olahraga Olimpiade Nanjing menyambut lebih dari 800.000 pengunjung. Bekerja sama dengan 12 organisasi olahraga internasional, kota ini secara rutin menyelenggarakan forum olahraga internasional. Kejuaraan saat ini mempertemukan hampir 600 atlet tingkat tinggi dari 123 negara dan wilayah pada tahun 2025 untuk mempromosikan atletik dan memperkuat reputasi globalnya. Melalui keahliannya dalam penyelenggaraan acara, pengelolaan stadion, dan ekspor keahliannya, Nanjing secara bertahap mengubah dirinya dari sekadar “tuan rumah acara” menjadi “pusat inovasi olahraga”.
Dari ibu kota bersejarah kuno hingga kota metropolitan olahraga modern, Nanjing menjalin hubungan kuat antara warisan budaya dan pengembangan perkotaan melalui olahraga. Dengan menyelenggarakan kompetisi internasional, mempromosikan aktivitas fisik populer, dan memodernisasi industri olahraganya, kota ini mewujudkan model yang sukses untuk pembangunan berkelanjutan kota olahraga di era kontemporer.