• Home
  • Riau
  • Kartu Nusuk sebagai Nyawa Kedua Bagi Para Jamaah Haji

Kartu Nusuk sebagai Nyawa Kedua Bagi Para Jamaah Haji

Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:11
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Kepala Kantor Wilayaj Kementerian Agama Provinsi Riau H. Muliardi mengingatkan jemaah haji untuk selalu membawa kartu nusuk keluar dari hotel, kartu nusuk itu wajib dan nyawa kedua bagi jamaah.

"Paspor penting untuk identitas, tapi Kartu Nusuk jauh lebih krusial. Kartu ini wajib dibawa seluruh jamaah saat ibadah haji di Arab Saudi,"ungkapnya, Sabtu (10/5/2025).

Ia menjelaskan bahwa, nusuk sebagai "nyawa kedua" bagi para jamaah haji. Tanpa kartu ini, jamaah tidak bisa masuk wilayah Makkah dan Armuzna. Seluruh layanan di Tanah Suci juga terintegrasi dengan kartu ini.

Sistem keamanan di Arab Saudi juga makin ketat tahun ini. Disiplin menjaga kartu Nusuk jadi kunci lancarnya seluruh ibadah haji. Kartu juga berisi foto jamaah dan nomor visa resmi. Fungsinya memastikan hanya jamaah resmi yang ikut ibadah haji.

"Jamaah selalu mengalungkan kartu ke mana pun pergi. Kartu ini bisa menyelamatkan jamaah jika tersesat atau diperiksa petugas. Jika hilang, proses penggantian tidak mudah dan cukup panjang,"terangnya.

Lebih Lanjut Kakanwil Kemenag menjelaskan, Kartu Nusuk akan dibagikan di hotel tempat jamaah menginap. Sebelum pembagian, data akan dipindai dan foto diambil untuk memastikan kesesuaian identitas karena itu, pengambilannya tidak bisa diwakilkan.

Sementara itu, Jumat (9/5/25) merupakan hari ke enam pemberangkatan jemaah haji Provinsi Riau menuju Kota Madinah untuk memulai rangkaian ibadah di Kota Nabi tersebut. Hingga hari ini sudah 2.624 Jemaah haji. 18 Petugas Haji Daerah dan 24 Petugas Kloter meninggalkan Embarkasi Batam.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Defizon mengatakan 2.624 orang jemaah haji yang sudah diberangkatkan tersebut berasal dari 6 Kloter Jemaah Provinsi Riau.

"Kira sudah berangkatkan 6 kloter dari Provinsi Riau dengan rincian Kloter pertama sebanyak 445 orang, Kloter kedua 442 orang, Kloter Ketiga 445 orang. Kloter keempat 445 orang kloter ke lima 444 dan kloter ke enam sebanyak 445, terdapat 3 orang jamaah yang tunda berangkat karena sakit dan pendamping," Tutup Defizon. (McR)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top