FORTALEZA - Legenda hidup sepakbola Brasil, Ronaldo Luís Nazário de Lima menuturkan meski pasukan Luiz Felipe Scolari akan kehilangan dua pemain andalannya di laga semifinal kontra Jerman, Brasil akan tetap berbahaya lantaran main di hadapan pendukung sendiri.
Pesepakbola yang kini telah berusia 37 tahun itu, menilai walaupun tanpa seorang Neymar Da Silva dan Thiago Silva,
Seleccao akan tetap menunjukkan jati diri sebagai tim yang solid. Baginya, kehilangan satu atau dua pemain tidak akan banyak memengaruhi penampilan di atas lapangan.
“Jika Jerman berpikir, mereka akan menemukan kelemahan di lapangan karena Brasil kehilangan satu pemain (Neymar), mereka (Jerman) telah membuat suatu kesalahan besar karna meremehkan Brasil!” tegas Ronaldo, seperti diberitakan
Soccerway, Minggu (06/07/14).
Il Phenomenon - julukan Ronaldo, juga menambahkan permainan kolektif khas Negeri Samba tidak pernah ditentukan oleh satu orang pemain. Catatan sejarah membuktikan, pada Piala Dunia 1962, Brasil berhasil menyabet gelar juara meski saat itu pemain andalannya Pele diterpa cedera.
“Brasil tidak pernah dan tidak akan pernah ditentukan oleh satu pemain. Kami memiliki contoh besar di masa lalu, dengan pemain di level yang sama seperti Neymar,” sambungnya.
“Seperti Pele, yang mendapat cedera pada Piala Dunia 1962 dan digantikan. Meskipun demikian, Brasil memenangkan turnamen tersebut. Saya berharap siapa pun pemain yang diturunkan, dapat memberikan yang terbaik bagi tim,” lanjutnya.
“Brasil memiliki kekompakan yang kuat, baik itu tanpa adanya Neymar di lapangan mereka masih favorit juara,” tutupnya. (red/okz)