• Home
  • Hukum
  • Ternyata, Bendera Merah Putih Yang Dicoret-coret Saat Konvoi Siswa Sore Kemarin Merupakan Bendera SMPN 6 Tebingtinggi

Ternyata, Bendera Merah Putih Yang Dicoret-coret Saat Konvoi Siswa Sore Kemarin Merupakan Bendera SMPN 6 Tebingtinggi

Kamis, 11 Juni 2015 | 16:24:53
siswa- siswi saat ditahan di Mapolres Meranti, Rabu (10/6/2015)
MERANTI, RIAUGREEN.COM - Sungguh tidak bisa dipercontohkan tingkah laku TP anak SMPN 6 Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, ini, dimana setelah diselidiki lebih dalam terkait kasus pencoretan bendera merah putih saat konvoi SMP sederajat, Rabu (10/6/2015) sore kemarin, ternyata TP diduga yang membawa bendera tersebut dari sekolahnya usai melihat nomor kelulusan.

"Tindakan yang dilakukan ini sungguh memalukan sekali, dimana bendera merah putih yang merupakan simbol negara itu malah dicoret-coret. Bahkan ternyata bendera yang dicoret tersebut merupakan bendera sekolah di SMPN 6 Tebingtinggi," ungkap Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Kamis (11/6/2015) siang.

Diterangkan Pandra, awalnya bendera itu sedang dikibarkan di halaman SMPN 6 Tebingtinggi, namun usainya melihat nomor kelulusan, sekitar pukul 10:00 WIB, tampa sepengetahuan pihak sekolah, TP langsung menurunkannya dan mengikat di kayu kecil untuk dikibarnya di jalan saat konvoi. "Bendera ini dengan sengaja diturunkannya untuk dibawa konvoi, sehingga bendera tersebut penuh coretan seperti itu," terang Pandra.

Akan tetapi, disaat mengibarkan bendera merah putih yang penuh dengan coretan itu, TP tidak sendirian, ia bersama dengan temannya D anak SMPN 3 Tebingtinggi. Dimana saat itu, D membawa honda, sedangkan TP mengibarkannya dari belakang. Honda yang digunakan yakni Honda Satria FU warna hitam, yang tampa BM.

Sehingga, disaat mereka melintasi jalan pulang dari Dorak ke Banglas, mereka langsung diamankan para petugas, dalam hal ini pihak Polres Kepulauan Meranti. Dan kemudian disusul 26 teman lainnya yang juga ikut melakukan konvoi dengan mengendarai sepeda motor dengan kebut-kebutan yang dianggap mengganggu ketenteraman terutama di jalan, yang mereka juga tampa melengkapi kelengkapan kenderaan, dan mereka termasuk anak dibawah umur. (nur)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top