RIAUGREEN.COM - Bitcoin, mata uang digital atau kripto, memberikan kabar mengejutkan baaru-baru ini, yaitu turun 5% menjadi US$ 95.519 pada Senin kemarin, (9/10/2024)
Seperti diketahui, Bitcoin masih terbatas untuk digunakan sebagai mata uang sehari-hari karena volatilitasnya, tetapi sering digunakan sebagai investasi, alat tukar, atau bahkan sebagai cadangan nilai.
Secara keseluruhan, ekosistem mata uang kripto yang lebih luas telah dibentuk oleh Bitcoin, dan teknologi blockchainnya telah digunakan di berbagai industri, seperti logistik, keuangan, dan kesehatan.
Bitcoin Anjlok 5%
Kapitalisasi pasar kripto di seluruh dunia turun pada Selasa (10/12/2024), demikian diberitakan detikcom. Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin turun 5% ke level US$ 95.000. Sementara itu, Ether (ETH) turun 10% menjadi US$ 3.590.
Beberapa aset kripto juga mengalami penurunan, termasuk penurunan 20% untuk Cardano (ADA), Avalanche (AVAX), dan XRP, menurut Indeks CoinDesk20.
Selain aksi ambil untung besar-besaran dari pemegang jangka panjang, ada beberapa tanda penurunan minat di pasar kripto. Markus Thielen, pendiri 10x Research, mengatakan bahwa ini adalah salah satu tahap konsolidasi sementara sebelum pasar kembali bullish.
Karena reli memasuki fase di mana tidak semuanya akan terus meningkat, Thielen berkata, "Namun, para trader sekarang harus memperhatikan dengan seksama posisi mana yang berkinerja lebih baik dan mana yang berkinerja buruk."
Dia menyarankan para trader untuk menghindari segmen yang lebih lemah dan fokus pada aset kripto yang mereka pilih masing-masing agar mereka dapat dengan mudah menavigasi pasar kripto.
Menurutnya, untuk menavigasi pasar ini secara efektif, para trader harus menjauhi segmen yang lebih lemah dan berkonsentrasi pada posisi inti mereka yang kuat.
Dalam laporan mereka, QCP Capital, perusahaan perdagangan aset kripto terkemuka di Singapura, menyatakan bahwa situasi ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah para trader di pasar semakin memposisikan diri untuk berada dalam kondisi sideways hingga akhir tahun, mengambil untung dari tren bullish sebelumnya, dan berpotensi memperpanjang posisi mereka hingga awal tahun depan.
Laporan tersebut menyatakan, "Meskipun kami masih bullish secara struktural, (harga) spot kemungkinan seperti sekarang selama sisa musim liburan."