TSINGAPURA – Media OutReach Newswire -Marco Polo Marine Ltd. (SGX:5LY) (Marco Polo Marine atau Perusahaan, bersama anak perusahaannya disebut Grup), sebuah perusahaan logistik kelautan terintegrasi regional yang bereputasi baik, hari ini mengumumkan penunjukan Salt Ship Design AS (Salt), perancang kapal ternama asal Norwegia, untuk merancang kapal Commissioning Service Operation Vessel (CSOV) generasi berikutnya milik Grup, yang diberi nama CSOV Plus. Kontrak ini ditandatangani antara anak perusahaan Grup yang berbasis di Taiwan, PKR Offshore Co., Ltd, Salt Ship Design, dan Marco Polo Shipyard Pte Ltd.
CSOV Plus milik Marco Polo Marine menandai kemajuan signifikan dalam kemampuan kapal pendukung lepas pantai. Berbeda dengan CSOV standar dan Construction Support Vessel (CSV) yang hanya dimodifikasi untuk memiliki sistem walk-to-work, kapal ini merupakan CSOV pertama yang benar-benar dirancang dari awal khusus untuk operasi di dua sektor: energi angin lepas pantai dan minyak & gas.
CSOV Plus mendukung seluruh siklus hidup proyek wind farm lepas pantai, mulai dari konstruksi, instalasi kabel, hingga perbaikan, pemeliharaan, serta transfer teknisi untuk commissioning dan operasi berkelanjutan. Dengan kapabilitas yang menyeluruh, kapal ini juga siap dioperasikan di sektor minyak dan gas, menjadikannya kapal serbaguna yang luar biasa.
“Kami sangat antusias bekerja sama dengan tim inovatif dari Salt Ship Design untuk mewujudkan terobosan terbesar kami dalam dunia CSOV, yaitu CSOV Plus. Kapal ini merupakan respons langsung terhadap permintaan pasar akan aset lepas pantai yang lebih efisien dan serbaguna. Dengan mengintegrasikan dukungan canggih untuk ladang angin dengan kapabilitas andal di sektor minyak dan gas, kami menghadirkan fleksibilitas luar biasa yang mampu melayani berbagai sektor sekaligus memaksimalkan waktu operasional dan memberikan keunggulan kompetitif. Kami yakin desain inovatif ini akan melampaui ekspektasi pelanggan dan menetapkan standar baru untuk kenyamanan serta keselamatan awak. Pembangunan kapal canggih ini di fasilitas galangan kami di Batam juga menunjukkan kemampuan rekayasa dan keunggulan konstruksi kapal yang dimiliki Grup,” ungkap Sean Lee, CEO Marco Polo Marine, dalam rilisnya, Senin (8/9/2025).
“Kami merasa terhormat bahwa Marco Polo Marine telah mempercayakan pengembangan konsep CSOV Plus kepada Salt Ship Design. Salt telah memiliki kesempatan untuk bekerja sama secara intensif dengan Marco Polo Marine selama fase pengembangan konsep kapal CSOV generasi baru ini, dan kami sangat senang dapat melanjutkan kolaborasi ini ke tahap berikutnya,” tambah Egil Sandvik, Chairman Salt.
Keselamatan dan Keandalan Operasional yang Ditingkatkan
CSOV Plus dirancang dengan prioritas tinggi terhadap keselamatan dan kenyamanan kru serta teknisi. Sistem walk-to-work canggihnya, dikombinasikan dengan kemampuan stasioner dan manuver superior, memungkinkan transfer personel yang aman meskipun dalam gelombang setinggi hingga 3,0 meter. Toleransi terhadap cuaca buruk ini membantu memaksimalkan hari operasi dan meningkatkan efisiensi proyek.
Desain Berkelanjutan untuk Operasi Masa Depan
Dengan komitmen terhadap keberlanjutan, kapal ini dilengkapi sistem tenaga hibrida berbasis baterai yang mampu mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi. Desainnya juga mendukung penggunaan bahan bakar alternatif, termasuk metanol, memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang terus berkembang serta memberikan solusi lepas pantai yang lebih ramah lingkungan bagi klien.
Kapabilitas Serbaguna dan Spesifikasi Teknis
CSOV Plus menghadirkan fleksibilitas operasional luar biasa melalui fitur-fitur utama, seperti: Derek AHC (Active Heave Compensated) berkekuatan 100 ton untuk menangani peralatan bawah laut dan komponen ladang angin, Dek lapang dan terbuka yang memungkinkan penyimpanan kargo dan penyesuaian proyek, Sistem pengangkutan kargo fleksibel dengan kapasitas angkat 3 hingga 10 ton yang dilengkapi kompensasi 3D penuh.
Pembangunan kapal CSOV Plus akan dimulai di galangan kapal Marco Polo Marine di Batam pada kuartal kedua tahun 2026, dengan pengiriman dijadwalkan pada kuartal kedua tahun 2028.