JAKARTA, RIAUGREEN.COM - PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha dari PT Kereta Api
Indonesia (Persero), terus memperkuat perannya dalam membangun
konektivitas logistik nasional melalui layanan Freight Forwarding.
Layanan ini menjadi solusi strategis dalam menjawab kebutuhan pengiriman
antarpulau yang efisien, terintegrasi, dan andal, khususnya bagi sektor
industri, perdagangan, dan pelaku usaha di berbagai wilayah Indonesia.
Direktur
Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta, mengungkapkan “Pengembangan
layanan ini juga sejalan dengan peran KAI Logistik sebagai Badan Usaha
Angkutan Multimoda (BUAM), dan memastikan aksesibilitas layanan logistik
dengan mengintegrasikan berbagai moda transportasi mulai dari rel
hingga laut. Dengan peran tersebut, KAI Logistik berkomitmen
menghubungkan rantai distribusi nasional secara menyeluruh dari hulu ke
hilir, mendorong efisiensi dan menjangkau wilayah-wilayah yang
sebelumnya belum terlayani secara optimal.”
Sejak diluncurkan
pada tahun 2023, layanan Domestic Freight Forwarding KAI Logistik
menunjukkan tren pertumbuhan yang positif. Pada 2024, pendapatan usaha
tumbuh sebesar 21%. Dan di tahun 2025, tren peningkatan pendapatan usaha
cukup signifikan sebesar 41% dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya. Dalam periode tersebut, KAI Logistik berhasil
mendistribusikan sekitar 4.560 ton barang ke berbagai wilayah di
Indonesia. Beberapa tujuan favorit mencakup kota-kota strategis seperti
Makassar, Pontianak, Balikpapan dan Samarinda, mencerminkan tingginya
kebutuhan layanan logistik andal lintas pulau.
“Sebagai Badan
Usaha Angkutan Multimoda, kami hadir untuk menjamin bahwa konektivitas
logistik nasional tidak terputus, baik di dalam pulau maupun antar
pulau. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami membangun sistem
logistik yang inklusif, terintegrasi, dan siap mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional,” lanjut Riyanta.
Lebih lanjut, KAI Logistik
fokus pada penguatan peran sebagai penghubung logistik nasional, KAI
Logistik terus memperluas titik distribusi layanan freight forwarding
dari yang sebelumnya 20 titik menjadi 35 titik termasuk ke wilayah
Mataram, Maumere, Ambon dan Jayapura. Ekspansi ini tak hanya menambah
jangkauan distribusi, tetapi juga mempercepat arus barang dan memperluas
potensi ekonomi lokal. Berbagai kiriman barang telah dilakukan, mulai
dari distribusi barang konsumsi, konstruksi, hingga bantuan kemanusiaan.
Layanan Freight Forwarding juga memainkan peran penting dalam
menyokong keberlangsungan berbagai sektor strategis seperti industri
manufaktur, perdagangan, termasuk sektor UMKM. Dengan meningkatkan
konektivitas, mempercepat waktu tempuh distribusi, dan menyediakan
alternatif moda pengangkutan yang terjangkau, KAI Logistik membantu
mempercepat perputaran barang dan memastikan optimalisasi rantai pasok.
Saat ini telah dimulai berlangsung dengan baik layanan freight
forwarding yang melayani rute domestik, dengan aspirasi untuk segera
dapat melayani lintas batas wilayah negara.
“Kami percaya bahwa
sistem logistik yang kuat adalah tulang punggung ekonomi yang berdaya
saing. Melalui peran kami sebagai badan usaha angkutan multimoda,
kekuatan kami pada midmile melalui railway logistic menjadi modal utama
kami, termasuk untuk melayani secara menyeluruh dan ramah lingkungan.
KAI Logistik akan terus membangun konektivitas logistik nasional yang
andal, inklusif, dan mampu mendukung pertumbuhan dari kota besar hingga
pelosok negeri,” tutup Riyanta.