PELALAWAN, RIAUGREEN.COM - PT Nusa Wana Raya (NWR) hingga hari ini masih membantu mengupayakan pencarian korban yang belum ditemukan akibat insiden mobil truk masuk sungai Segati, pada Sabtu pekan lalu, 22 Februari 2025 

kecelakaan yang mengakibatkan 1 unit Colt diesel yang membawa sebanyak 32 orang tenggelam ke Sungai Segati. Informasi tersebut diketahui oleh seorang karyawan dan segera menghubungi office untuk dilakukan proses tanggap darurat.

Beberapa karyawan dan personil medis lengkap menuju lokasi terjadinya kecelakaan untuk proses evakuasi dan penyelamatan korban. Namun karena derasnya aliran sungai Segati untuk itu, Humas menginformasikan insiden kecelakaan tersebut ke Polsek Langgam di Desa Segati dan BPBD Provinsi Riau dan Pelelawan untuk membantu pencarian korban maupun evakuasi.

Diketahui 1 unit Colt diesel yang mengangkut sebanyak 32 orang dewasa maupun anak -anak merupakan milik PT ERB (Empat Res Bersaudara) yang menyediakan tenaga penanaman dan perawatan tanaman yang saat kejadian dalam posisi tidak melakukan aktifitas pekerjaan atau libur bekerja. Mereka melakukan perjalanan untuk berbelanja di Desa Segati.

Sampai saat ini korban selamat tercatat sebanyak 17 orang yang masih dalam pencarian 3 orang dan yang dinyatakan meninggal dunia 12.

Korban selamat saat ini mendapatkan penanganan medis di klinik perusahaan dan akan merujuk ke RS terdekat apabila diperlukan penanganan medis lebih lanjut.

Humas PT NWR, Andika mengatakan, kalau memang korban truk masuk sungai Segati merupakan bukanlah karyawan tetap dari perusahaan sendiri melainkan  bagian subkontraktor dari PT NWR, "korban merupakan subkontraktor, mereka hendak berbelanja kebutuhan pokok mingguan pada hari insiden tersebut, sampai saat ini kami fokus untuk mensupport dan memaksimalkan pencarian korban begitu juga dengan korban yang mengalami luka akibat insiden tersebut," Jelas Andika. 

Selanjutnya Andika mengatakan, kalau pihaknya fokus bekerja sama dengan instansi terkait, ”Kami saat ini fokus bersama tim Basarnas, BPBD Pelalawan, Kepolisian dan tim terkait masih mengupayakan secara maksimal pencarian korban yang masih dalam pencarian” ungkap Andika. 

Lanjut Andika,” Kami menyampaikan duka mendalam kepada korban baik yang selamat dan yang meninggal. Dan harapan kami pencarian korban yang masih dinyatakan hilang dapat segera ditemukan,” pungkasnya.