Pengukuhan Komandan Koti Mahatidana MPW Riau

Senin, 30 Maret 2015 | 08:53:39

pengukuhan komandan Koti Mahatidana MPW Riau.

PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - pengukuhan Komandan Koti Mahatidana Pemuda Pancasila MPW Provinsi Riau HR. Armen, SH dan sekaligus penempatan Markas Koti Mahatidana Pemuda Pancasila MPW Provinsi Riau di jalan Parit Indah No 888 Pekanbaru yang dilaksanakan pada sabtu malam (28/03/15) di kukuhkan oleh Ketua Pemuda Pancasila MPW Provinsi Riau Anto Rachman yang diwakili oleh Sekretaris Pemuda Pancasila MPW Provinsi Riau H. Franc Rizal dan di hadiri Ketua OKK MPW Riau Yosman Matondang, MPC se-Provinsi Riau, PAC se-kota Pekanbaru, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi ( MPO ) Yoyok Wardoyo.

Pelantikan Komandan Koti Mahatidana Pemuda Pancasila MPW Provinsi Riau berlangsung aman, tertib dan kondusif, walaupun sebelum acara pengukuhan dilaksanakan, Pekanbaru diguyur hujan. HR. Armen, SH Komandan Koti Mahatidana MPW Provinsi Riau dan para anggota tetap semangat untuk melaksanakan kegiatan ini, Komandan Koti Mahatidana Pemuda Pancasila MPW Provinsi Riau HR. Armen, SH mengatakan, "Untuk persiapan ini kita lakukan dari tiga hari, jadi walaupun persiapan ini sangat singkat kita tetap semangat walaupun terasa lelah kita rasakan".

Komandan Koti Mahatidana Pemuda Pancasila MPW Provinsi Riau HR. Armen, SH menjelaskan, "Kedepannya Koti Mahatidana dapat lebih melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menyentuh ke masyarakat, bersinergi, dan membantu untuk kemajuan Provinsi Riau, dan kita juga mengharapkan dukungan dari masyarakat dan pemerintah dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, dan Armen juga mengharapkan dengan penempatan Markas Koti Pemuda Pancasila MPW Provinsi Riau nantinya dapat menjadi pusat informasi bagi Pemuda Pancasila MPW Provinsi Riau".

Sambutan sekertaris Pemuda Pancasila MPW Provinsi Riau Franc Rizal mengatakan, "Agar program-program dari majelis Pemuda Pancasila Provinsi Riau dapat di jalankan sebaik-baiknya dan dapat meningkatkan sumberdaya manusia dan kesejahteraan keluarga. Suatu hamana harus di jalankan sebaik-baiknya, dan untuk menjadi kader-kader Koti ini harus melalui pendidikan, seperti pendidikan kaderisasi yang memiliki pembekalan nantinya. Dan untuk kaderisasi wajib dilaksankan dua tahun sekali, yang akan melahirkan kader-kader pancasila yang komitmen".

Fran juga menjelaskan dalam hal ini tidak ada istilah penggeseran dalam pengukuhan.

Wardoyo, selaku ketua MPO menjelaskan "Sebagai pengurus agar dapat membawa nama baik, karena organisasi tanpa kader akan runtuh". (is)

Editor : Hafiz