PEKANBARU, RIAUGREEN
- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau bersama Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau melaksanakan diskusi mengenai persiapan pelaksanaan program Gerakan Menanam Pangan di Pekarangan (Gempar).
"Nantinya sebanyak 400 bibit cabai rawit dan terong akan dibudidayakan dengan menggunakan media tanam polybag di perkarangan belakang Rumah Dinas Gubernur Riau oleh para pengurus dan anggota Kelompok Kerja (Pokja) TP-PKK Provinsi Riau,"ungkap Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Zuliana Rahman Hadi. Kamis, (10/10/2024)
Ia menerangkan bahwa, porgram ini memang sudah disosialisasikan kepada masyarakat di Kabupaten/Kota.
"Tapi tak tepat rasanya kalau kita sendiri tak melaksanakannya. Makannya saya berharap dengan kami turut serta menjalankan program ini, dapat menjadi percontohan dan inspirasi bagi masyarakat untuk mengikuti hal yang sama,” terangnya.
Zuliana mengungkapkan, selain untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai sarana peningkatan ketersediaan pangan, kegiatan ini juga diadakan guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat akan pentingnya pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA)
“Di TP-PKK Provinsi Riau ada 4 Pokja. Masing-masing Pokja nanti akan mengurus 100 bibit, yang terdiri dari 50 bibit cabai rawit dan 50 bibit terung,” ungkap Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau menghimbau kepada para anggotanya untuk konsisten melaksanakan program Gempar ini hingga tahun-tahun berikutnya, sehingga pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga secara lestari dapat terwujud
“Program ini harus berkelanjutan. Ibu-ibu mohon agar tetap melanjutkan program Gempar ini. Jangan nanti saat masa jabatan saya berakhir, program ini juga ikut selesai. Saya berharap ibu-ibu juga dapat melaksanakan program ini di rumah masing-masing,” tegas Zuliana
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Dinas PTPH Provinsi Riau, Wiwik Suryani mengungkapkan pihaknya siap untuk membantu dan menyukseskan pelaksanaan program Gempar yang digalakkan oleh pemerintah tersebut
Wiwik mengungkapkan, guna mendukung kegiatan ini, pihaknya telah terlebih dahulu melakukan peninjauan lokasi rencana penanaman bibit cabai rawit dan terung yang nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober mendatang
“Kami siap untuk membantu menyediakan peralatan yang dibutuhkan. mungkin seperti tanah hitam, bibit, pupuk dan polybag akan kita persiapkan. Nanti dari Dinas PTPH juga akan ikut mendampingi selama proses penanaman bibit,” kata Wiwik. (mcr)