INHIL, RIAUGREEN.COM - Menanggapi keluhan warga, terkait dengan isu begal yang marak berkeliaran di sekitar parit 9 hingga parit 4 Tembilahan Hulu, Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW - IWO) Provinsi Riau Muridi Susandi meminta pihak terkait untuk menghidupkan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
"Saya berharap Lampu Penerangan Jalan umum disekitar parit 6 di hidupkan kalau gelap bisa mengundang kejahatan," kata Sandi sapaan akrabnya.
Tidak hanya itu, Ketua PW IWO Riau ini juga menyebut, lampu PJU di sekitar parit 6 Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu itu kerap mati sehingga anggaran milyaran terkesan mubazir. Dirinya menegaskan, bahwa instansi terkait segera mengambil tindakan sebelum adanya korban jiwa.
"Lampu jalan disekitar parit 6 sering mati, lampu penerangan jalan yang menggunakan anggaran milyaran itu terkesan mubajir dan tidak berpungsi. Ini harus menjadi perhatian khusus sebelum memakan korban," kata Sandi sapaan akrabnya.
Sandi juga berharap, semoga pelaku begal yang saat ini tengah meresahkan masyarakat dapat segera diamankan oleh pihak kepolisian.
"Ini sudah sangat meresahkan, mudah-mudahan bisa segera ditangani oleh pihak kepolisian," tuturnya.
Lebih lanjut, terkait dengan lampu PJU dirinya meminta kepada Kepala Daerah untuk segera mengintruksikan kepada instansi terkait agar segera menindaklanjuti persoalan tersebut.
"Mohon ijin pak Bupati dengan segala kerendahan hati kami mohon kiranya Bapak berkenan untuk mengkoordinasikan nya kepada Kadis PU. Mengenai lampu penerangan jalan tersebut kalau lampu penerangan jalan mati, gelap bisa mengundang kejahatan mengenai dugaan begal ini sudah sangat meresahkan masyarakat..Atas perhantiannya kami ucapkan Terimakasih," harapnya.
Menanggapi permohonan tersebut, Pj Bupati Inhil H. Herman mengatakan , bahwa dirinya telah mengintruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk segera melakukan perbaikan.
"Kemaren bulan puasa sudah diperintahkan kadis PU untuk menghidupkan semua lampu jalan dan infonya sudah berkoordinasi dengan pekerja lampu jalan termasuk rekanan yg dulu memasang lampu kelapa karena banyak yang rusak, infonya ada beberapa alat yg kurang, mudah2an habis hari raya ini segera dihidupkan semua lampu jalan, demikian infonya," kata Bupati.
Sementara itu, Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Ricky Marzuki saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya akan melakukan tindak lanjut terhadap kasus tersebut.
"Kita dari Polsek sudah monitor berita di medsos dan langsung kami atensi," ujarnya.
Sebelumnya, Media sosial Facebook heboh dengan adanya isu begal, seperti yang ditulis oleh akun Facebook @Bunga Bunga yang menulis sebuah pesan kepada pengguna jalan yang melintasi wilayah parit 9 hingga parit 4 Tembilahan Hulu diatas jam 00.00 wib agar lebih berhati-hati karena adanya orang tak dikenal yang diduga begal.
"Assalamualaikum,,,
Diberitahukan buat kawan kawan yg selalu jl tengah malam atau subuh harap berhati-hati lewat part enam Krn subuh tadi jam 4 ponaan ku mau pulang ke sungai raya di kejar sama org yg tak di kenal memakai Vario putih tanpa BM membawa pisau,," katanya dalam unggahannya.
"Mereka di kejar dri tikungan PRT 6 dikejar sampai kuburan PRT 4 disuruh setop, sekalinya setop lihat mereka Bawak pisau,, lansung tancap gas balik lagi ketembilahn, ttp dikejar sampai SPBU parit 9, ponaan masuk lorong Krn panik, si begal tak berani masuk lorong dan menunggu depan lorong,,,,,mohon hati hati,,," sambungannya.
Selain itu akun lainnya juga menuliskan ungkapan yang sama terkait dengan itu begal yang saat ini sangat meresahkan masyarakat.
"Tolong di kondisikan para Bpk aparat dari kePOLISIAN atau dr Bpk anggota TNI.. Tiap malam dr jam 12'ke atas menjelang subuh... Katanya begal meraja lela di parit 6 samapai ke parit 7 korban sampai di kejar², apa lagi dalam suasana msh lebaran.. Daerah tertentu emang sangat rawan. Di kutip dari Arinda Keroppie. Begal semakin meresahkan katanya.. Tolong segera di tanggapi dr Bpk anggota kepolisian dan Bpk TNI.. Terimakasih," tulis akun Facebook @Hendrawan Hendra di grup Facebook Berita Inhil.
Terakhir, salah satu postingan juga mengatakan bahwa dirinya sempat dikejar oleh terduga pelaku begal yang membawa Senjata Tajam (Sajam) parang panjang.
"Utk teman2 yg suka keluar malam atau subuh, harap berhati2 kalo lewat parit 9 sampe suhada dan sampe parit 4. Karna barusan kami hampir saja kena begal, mereka 10 org berkeliaran dijalan. Saat kami lewat mereka biasa aja, pas kami membelakangi mereka, mereka mengeluarkan sajam parang panjang, dan hampir menimpas kami dari belakang. Dan kami Sampe masuk kerumah warga minta tolong, dan baru bisa pulang kermh skrg melalui jalan tikus. Stelah kami dirmh, kawan kami yg lain pun laporan kalo mereka hampir kena begal jg saat jalan sama cowoknya, skrg mereka masih disitu gk berani keluar utk pulang. Utk temen2 yg lain harap berhati2, mereka memakai motor vario putih," begitu isi postingan pengguna Facebook tersebut.