RIAUGREEN.COM - Viral Guru Vs Murid mewarnai pencarian yang sedang trend di TikTok, kasus ini dalam dunia maya menjadi daya tarik tersendiri bagi para netizen, akibat dua kasus guru dan muridnya yang mengguncang publik tahun lalu dan akhir-akhir ini.

Yang pertama adalah video antara oknum guru dan seorang murid wanita di gorontalo, sehingga banyak warganet yang penasaran untuk mencari link video aslinya. Video itu direkam oleh temannya sendiri karena untuk dijadikan bukti, dan akhirnya beredar di publik.

Kabar terungkap bahwa siswi yang berinisial PTT tersebut mengaku terpaksa berhubungan intim dengan gurunya, karena tertipu oleh perhatian yang diberikan. Bukan suka sama suka yang disebutkan dalam berbagai kabar.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka dan diamankan oleh pihak kepolisian oknum guru DH mengaku tidak hanya sekali melakukan hubungan badan dengan muridnya tersebut.

Yang kedua adalah kasus ibu guru di grobogan yang diduga melakukan pemaksaan berhubungan badannn dengan murid laki-lakinya yang masih SMP.

Guru yang viral di Kasus Grobogan itu berinisial ST, guru wanita ini ternyata masih berusia muda karena berusia 35 tahun, ST sendiri merupakan Guru Agama di SMP sekolah tempat ia mengajar.

Korban dari pelaku Guru ST itu yang dilaporkan oleh keluarga korban atas kasus kekerasan seksual tersebut terjadi saat korban masih siswa SMP di Grobogan di kelas 8 atau 2.

Korban dan ST telah berhubungan selama dua tahun, atau sejak korban berusia empat belas tahun. Sekarang korban berusia enam belas tahun.

Adapun modus dibalik kelakuan ST yaitu mengajak korban ke rumahnya untuk belajar mengaji, dia malah menciuminya. Korban dijanjikan dibelikan jaket, pakaian, diberikan uang, dan dipenuhi kebutuhan sehari-harinya. Sebagai gantinya, korban harus memenuhi permintaan ST.

Demikian dijelaskan oleh Pengacara korban, Hernawan. Baik warga maupun keluarga ST pernah menggerebek hubungan yang dia miliki dengan muridnya. Pada kejadian pertama, ST, janda anak satu itu, sempat digrebek di rumahnya oleh warga saat dia sedang bersama korban.

Perkembangan kasus ini sudah naik ke penyidikan, karena polisi sudah memanggil dan memeriksa 11 saksi. Untuk berita dan link menarik lainnya, dapat kamu akses di bawah ini.