RIAUGREEN.COM – CEO Tesla, Elon Musk, akhirnya mengumumkan peluncuran Cybertruck versi rear-wheel drive (RWD) yang lebih “terjangkau” dengan harga $69.990—memenuhi janji lama perusahaan untuk menghadirkan versi entry-level dari truk futuristik tersebut. Namun, tanggapan dari penggemar dan investor sejauh ini lebih banyak bernuansa kecewa dibandingkan antusias.
Meski membawa peningkatan jarak tempuh hingga 350 mil, versi RWD ini justru datang dengan sederet pengurangan fitur yang signifikan. Truk ini hanya lebih murah $10.000 dari versi all-wheel drive, namun kehilangan banyak komponen penting, mulai dari suspensi udara, kursi premium berventilasi, hingga outlet listrik 240 volt yang sebelumnya menarik minat kalangan profesional.
“Alih-alih menjadi pilihan terjangkau yang ditunggu-tunggu, model ini tampak lebih seperti cara Tesla untuk mendorong konsumen agar memilih varian lebih mahal,” ujar Sawyer Merritt, anggota komunitas Tesla terkemuka.
Fitur Dipangkas, Harga Tetap Tinggi
Cybertruck versi terbaru kehilangan:
- Motor depan, menjadikannya satu motor RWD
- Suspensi udara aktif, diganti dengan coil damper adaptif
- Kursi vegan leather berventilasi, diganti kain standar
- Layar hiburan belakang dan atap bak otomatis, kini opsi gulung manual seharga tambahan $750
- Colokan daya 240V di bak belakang
Meski memiliki jangkauan lebih jauh, angka tersebut hanya dicapai lewat penggunaan velg lebih kecil (18 inci). Upgrade ke velg 20 inci seharga $3.500 justru menurunkan jangkauan kembali ke 331 mil—hanya 6 mil lebih dari versi AWD.
Analis dan Investor Tak Yakin Permintaan Akan Tumbuh
Investor Tesla sekaligus Managing Partner dari Future Fund, Gary Black, menulis:
“Kami tidak memperkirakan volume tambahan signifikan dari peluncuran Cybertruck RWD ini.”
Data terbaru menunjukkan bahwa sejak pengiriman dimulai pada akhir 2023, hanya sekitar 46.000 unit Cybertruck yang telah terjual—jauh di bawah kapasitas tahunan pabrik Tesla di Texas yang mampu memproduksi 125.000 unit, dan masih jauh dari target 250.000 unit per tahun yang pernah digaungkan Musk.
Bahkan, estimasi terbaru menunjukkan penjualan Cybertruck bisa turun ke hanya 20.000 unit pada tahun 2025, tahun penuh kedua produksinya.
Janji Lama, Realita Baru
Saat pertama kali diperkenalkan pada 2019, Musk menjanjikan Cybertruck mulai dari $39.990. Setelah inflasi, angka itu kini setara dengan sekitar $50.000. Namun, versi yang “lebih terjangkau” kini datang hampir 40% lebih mahal, tanpa banyak fitur yang dulu membuatnya menarik.
Dengan delapan recall dalam kurun waktu 15 bulan terakhir dan kritik terhadap nilai jual produk, Cybertruck kini menghadapi tantangan besar untuk membuktikan bahwa ia bukan sekadar janji kosong dari era ambisius Tesla.
Tesla belum memberikan komentar resmi atas peluncuran ini.
Ariktel ini disadur dari finance.yahoo.com dan Fortune.com