KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach Newswire – Shopee Malaysia baru-baru ini meluncurkan Kampanye Tani, sebuah inisiatif yang dirancang untuk memberdayakan petani, agropreneur, dan produsen lokal dengan perangkat, pelatihan, dan sumber daya bisnis yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan dalam perekonomian secara digital, sambil menghubungkan produk mereka dengan pembeli secara langsung.
Melalui kampanye ini, Shopee bertujuan meningkatkan rantai nilai produk agrofood, meningkatkan pendapatan produsen makanan, dan mendorong konsumen untuk membeli langsung dari agropreneur lokal, sehingga mendorong masa depan industri yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Program Kampanye Petani melibatkan hampir 100 penjual dalam lokakarya yang diselenggarakan oleh pelatih ShopeeXpert bersertifikat. Lokakarya ini berfokus pada kiat-kiat untuk meningkatkan trafik pemirsa dan penjualan melalui platform live streaming Shopee. Sementara itu, tim ShopeeUni memberikan pelatihan tentang pengaturan toko, daftar SKU, dan pengoptimalan daftar produk untuk meningkatkan visibilitas online dan kinerja penjualan. Siaran langsung juga digelar selama hari lokakarya di mana beberapa pelaku usaha pertanian memamerkan produk mereka kepada lebih dari 110.000 pemirsa di seluruh negeri, yang menghasilkan peningkatan pesanan hingga 9 kali lipat dibandingkan hari biasa selama bulan November.
Nanakamalbiz Memasuki Dunia Online
Salah satu peserta yang menonjol adalah Nanakamalbiz, sebuah bisnis makanan ringan tradisional dari Kota Tinggi, Johor, yang didirikan oleh Nur Rahilla Binti Mohamad Kamal. Sejak 2016, bisnis Rahilla mengandalkan pelanggan langsung dan pemasaran dari mulut ke mulut untuk menjual makanan buatan tangannya. Namun, ketika kebiasaan konsumen beralih ke belanja daring, Rahilla menyadari perlunya beradaptasi. Meski baru dalam dunia e-commerce, ia bergabung dengan Shopee untuk memastikan keberlangsungan bisnisnya dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
“Transisi dari offline ke online merupakan tantangan besar, tetapi menjadi sangat menarik ketika saya melihat potensinya,” kata Rahilla. Melalui Kampen Tani, ia menerima panduan praktis tentang cara mendirikan tokonya dan mengoptimalkan daftar produknya. Kampanye ini juga memperkenalkannya pada alat bisnis Shopee yang menyederhanakan logistik dan manajemen pelanggan. “Sebelumnya, kami mengantar pesanan melalui bus atau mengandalkan pelanggan untuk menjemputnya. Shopee mengoordinasikan semuanya untuk kami,” jelasnya.
Dasbor analitik Shopee terbukti sangat berguna bagi Rahilla, yang mampu melacak tren penjualan, mengidentifikasi produk terlaris, dan merencanakan inventaris secara lebih efisien. Fitur-fitur seperti voucher diskon dan pengiriman gratis memungkinkannya menarik pelanggan dari seluruh Malaysia, termasuk Sabah. “Shopee memberi saya keyakinan untuk tumbuh di pasar yang kompetitif,” katanya ketika ditanya bagaimana Farmer Campaign membantunya dalam ekonomi digital.
Dari Kios Buah Menuju Kesuksesan Online dengan Kampanye Tani
Di Bidor, Perak, Ibu Lai Nyuk Ling dari JK BISCUITS berhasil mengubah bisnis buahnya melalui e-commerce. Awalnya mengandalkan pendapatan dari kios buah, Nyonya Lai tidak pernah membayangkan bahwa jambu biji dan buah naganya akan dikirim jauh-jauh ke Sabah dan Sarawak.
“Saya ingin mencoba sesuatu yang baru, dan ketika pesanan mulai berdatangan, saya tidak percaya betapa cepatnya bisnis ini dapat berkembang,” ungkapnya. Berpartisipasi dalam kampanye Shopee, termasuk Obral 11.11, menjadi titik balik di mana ia memperoleh RM4.000 dalam satu hari—sebuah pencapaian yang meningkatkan kepercayaan dirinya terhadap e-commerce.
Dengan Kampanye Petani, pedagang seperti Nyonya Lai telah memperoleh pengetahuan dan peralatan bisnis untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka. Shopee Live, misalnya, memungkinkannya memamerkan proses pengemasan buahnya yang menciptakan kepercayaan dan transparansi dengan pelanggan. “Mereka tahu apa yang mereka dapatkan,” jelasnya. Ia kini juga mampu mengirimkan buah segar ke seluruh Indonesia melalui sistem logistik Shopee dan menginspirasi orang lain di komunitasnya untuk mengeksplorasi peluang yang ditawarkan oleh e-commerce dan Kampanye Petani.
Menghubungkan Produsen Pedesaan dengan Konsumen di Seluruh Negara
Dari Kota Bharu, Kelantan, Corndog Anak Ramai adalah contoh utama bagaimana Kampanye Tani membantu bisnis pedesaan tumbuh dalam ekonomi digital. Didirikan pada tahun 2020 oleh Wan Muhamad Biruni Bin Wan Jamaluddin, bisnis keluarga ini awalnya menjual adonan jagung beku buatan sendiri ke jaringan lokal kecil. Untuk memperluas bisnisnya ke skala yang lebih besar merupakan tantangan karena terbatasnya akses pasar dan hambatan logistik.
Pada tahun 2021, Wan yang belum memiliki pengalaman di bidang e-commerce, bergabung dengan Shopee. “Awalnya, ini terasa seperti langkah besar, tetapi dengan dukungan Shopee, merek kami lebih menonjol dan diberikan alat bisnis penting yang kami butuhkan untuk berkembang. ,” katanya. Dengan fitur-fitur seperti Shopee Live dan voucher, Corndog Anak Ramai memperluas jangkauannya ke rumah tangga perkotaan di Selangor, Johor, dan Kuala Lumpur. Sesi streaming langsung terbukti sangat efektif, membantu merek-merek ini terhubung dengan pelanggan baru dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.
Untuk memastikan kualitas produk, Wan berinvestasi dalam kemasan premium dan lemari es berkualitas lebih baik untuk produk beku. Program Afiliasi Shopee mempercepat pertumbuhannya, dengan satu Afiliasi mampu menghasilkan lebih dari 1.000 pesanan dalam waktu tiga bulan. “Menjadi bagian dari ekonomi digital Malaysia melalui Kempen Tani merupakan sumber kebanggaan bagi kami. Ini bukan sekadar tentang menjual makanan beku—ini tentang menciptakan peluang bagi keluarga dan komunitas kami,” tambah Wan.
Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan dan Inklusif
“Agropreneur merupakan inti dari sektor pertanian Malaysia, dan ketahanan serta inovasi mereka terus menginspirasi kami,” kata Tan Ming Kit, Kepala Pemasaran dan Manajemen Data di Shopee Malaysia. “Melalui Kampanye Tani, Shopee bertujuan untuk terus memberdayakan lebih banyak pelaku agropreneur dengan program pelatihan yang dipersonalisasi, kampanye yang inovatif, dan insentif yang berharga seperti Koin dan voucher Shopee untuk meningkatkan visibilitas merek online mereka. Inisiatif ini tidak hanya menciptakan peluang bagi mereka untuk bersinar tetapi juga berkontribusi dalam membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif bagi industri ini. Kami berencana untuk memperkenalkan dukungan dan sumber daya yang lebih terarah bagi para agropreneur dalam beberapa bulan mendatang untuk meningkatkan visibilitas mereka dan membantu mereka mencapai kesuksesan yang lebih besar.”
Konsumen dapat mendukung produsen lokal dengan membeli produk mereka melalui situs mikro Kempen Tani di Shopee, di mana konsumen juga dapat menukarkan voucher eksklusif untuk menikmati penghematan yang lebih besar. Dengan kemudahan pengiriman dari pertanian ke pintu, kampanye ini menjembatani kesenjangan antara produsen pedesaan dan konsumen perkotaan, memastikan bahwa manfaat ekonomi digital menjangkau setiap sudut Malaysia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Kampanye Tani Shopee.