JAKARTA, INDONESIA – Media OutReach Newswire – V-GREEN dan PT Xanh SM Green and Smart Mobility Indonesia (Xanh SM Indonesia) baru-baru ini mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan pengembang real estat terdepan di Indonesia, Lippo Karawaci.

Tujuan dari kolaborasi strategis ini adalah membangun ekosistem hijau yang terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan reputasi dan jaringan real estat Lippo Karawaci yang luas. Tujuan utama kerja sama ini adalah secara signifikan mempercepat adopsi transportasi listrik di seluruh daerah.

Di bawah MoU ini, ketiga perusahaan akan terlibat dalam inisiatif penelitian dan pengembangan bersama untuk memperluas ekosistem kendaraan listrik dan mempromosikan transformasi hijau di sektor transportasi Indonesia. Upaya kolaboratif ini akan mencakup pengoperasian stasiun pengisian daya V-GREEN EV dan pangkalan taksi Xanh SM Indonesia di properti yang dikembangkan dan dioperasikan oleh Lippo.

Kemitraan ini juga akan menjajaki model investasi dan bisnis untuk kolaborasi di masa depan. Semua pihak berkomitmen untuk mendukung program promosi, pemasaran, dan penjualan yang terkait dengan perjanjian ini, yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan standar ESG.

“Lippo bangga dapat bergabung dengan V-GREEN dan Xanh SM Indonesia sebagai mitra strategis perintis dalam membangun masa depan yang lebih hijau untuk Indonesia. Kami menyadari pentingnya standar-standar ESG dalam praktik bisnis yang berkelanjutan dan menghargai keahlian V-GREEN dalam menerapkan infrastruktur pengisian daya. Bersama-sama, kami bertujuan untuk menciptakan ekosistem transportasi ramah lingkungan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia dan berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih untuk semua,” ungkap Marlo Budiman, Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk.

“Kolaborasi strategis dengan Lippo ini akan memanfaatkan portofolio real estat perusahaan yang luas untuk membangun fondasi yang kuat untuk pengembangan jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik yang komprehensif di seluruh Indonesia. Upaya bersama ini akan memfasilitasi terciptanya ekosistem kendaraan listrik yang mulus, yang dirancang untuk diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Kemitraan yang signifikan ini memainkan peran penting dalam mewujudkan misi bersama kami yaitu ‘Untuk Masa Depan yang Hijau', yang secara aktif diupayakan oleh VinFast, V-GREEN, dan Xanh SM di pasar Indonesia,” jelas Nguyen Thanh Duong, CEO V-GREEN.

“Meningkatnya permintaan akan solusi mobilitas yang berkelanjutan dan cerdas di Indonesia memberikan peluang yang menarik bagi Xanh SM untuk memajukan misi kami dalam memelopori revolusi transportasi listrik regional. Dengan penandatanganan MoU ini, Xanh SM Indonesia tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengalaman transportasi yang nyaman dan efisien, tetapi juga untuk berkontribusi pada pengembangan ekosistem EV yang komprehensif, mendorong masa depan yang lebih berkelanjutan bagi Indonesia dan kawasan ini,” tambah Nguyen Van Thanh, CEO GSM.

Di bawah kepemimpinan pendiri Pham Nhat Vuong, V-GREEN, VinFast, dan Xanh SM telah membangun ekosistem yang komprehensif yang bertujuan untuk memelopori transportasi listrik. Indonesia adalah pasar utama dalam strategi global ini, di mana ketiga perusahaan tersebut berupaya menciptakan jaringan transportasi yang berkelanjutan.

Dalam mendukung tujuan ini, V-GREEN telah menandatangani MoU strategis dengan konglomerat multi-industri Prime Group, melalui anak perusahaannya di UEA, untuk mengembangkan jaringan sekitar 100.000 stasiun pengisian daya kendaraan listrik VinFast di seluruh Indonesia dalam tiga tahun ke depan, yang mewakili total investasi yang diproyeksikan mencapai $ 1,2 miliar USD.

Bersamaan dengan acara peluncuran resminya di Indonesia, Xanh SM Indonesia juga menandatangani nota kesepahaman dengan sembilan mitra dari berbagai sektor, termasuk perbankan, telekomunikasi, real estat, dan ritel.

Sejak peluncurannya di Indonesia, VinFast telah menghadirkan model VF e34 dan VF 5, memperluas jaringan dealer, menerapkan kebijakan penjualan yang menarik, dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik perakitan di Subang, Jawa Barat, sebagai bagian dari upaya yang sedang berlangsung untuk meningkatkan kapasitas produksi globalnya.