Lebih dari 1.300 Peserta Berlari untuk Mendukung Siswa Kurang Mampu

HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Acara The HKSOS x Sowers Action Challenging 12 Hours Charity Trail Marathon 2025 berhasil diselenggarakan hari ini (2 November). Kegiatan yang diselenggarakan bersama oleh Sowers Action dan aplikasi seluler HKSOS ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Keamanan, Yang Terhormat Bapak Tang Ping-keung. Tamu kehormatan lainnya yang turut hadir dalam upacara pembukaan antara lain Asisten Komisaris Polisi (Sistem Informasi) Ny. Kwan Chui-ching; Asisten Direktur (Kowloon) Departemen Layanan Pemadam Kebakaran, Bapak Tsang Wing-hung; Komandan Divisi (Kowloon Timur), Bapak Chu Man-chiu; Asisten Komisaris (Organisasi Kepabeanan Dunia) Departemen Bea dan Cukai, Bapak Li Kin Kei; Kepala Pilot (Operasi) Pelaksana dari Layanan Penerbangan Pemerintah, Bapak Lui Tak-shun; serta Petugas Staf dari Layanan Medis Tambahan, Bapak Siu Kwan-choi.

Lebih dari 1.300 pelari berpartisipasi dalam empat kategori lomba — 42 km, 28 km, 14 km, dan Family Fun Run sejauh 3 km — bersatu untuk tujuan mulia mendukung pendidikan bagi anak-anak kurang mampu sekaligus mempromosikan keselamatan di kegiatan luar ruangan.

“Kami dengan tulus berterima kasih kepada seluruh departemen pemerintah, organisasi sponsor, relawan, pelari, dan rekan media atas dukungan serta partisipasi tanpa henti mereka yang menjadikan ‘Challenging 12 Hours Charity Trail Marathon' ini mungkin terlaksana. Selama 34 tahun terakhir, Sowers Action telah memperluas jangkauannya ke 16 provinsi dan 248 kabupaten di Tiongkok Daratan, serta ke berbagai wilayah luar negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, kami juga mendirikan Sowers Action Service Centre di Sham Shui Po yang melayani lebih dari 1.600 keluarga berpendapatan rendah di Hong Kong. ‘Challenging 12 Hours' telah menjadi acara amal utama kami selama 27 tahun berturut-turut, dan kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan ‘HKSOS' tahun ini, tidak hanya untuk menggalang dana bagi pendidikan anak-anak tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang keselamatan di pegunungan dan kegiatan luar ruang. Keberhasilan acara ini benar-benar bergantung pada kerja sama semua pihak. Sejalan dengan keyakinan kami bahwa ‘Kebaikan Tidak Mengenal Batas', kami sangat berterima kasih kepada setiap peserta yang kemurahan hatinya membantu mempertahankan misi kami di bidang pendidikan dan pemberdayaan. Semoga semua pelari menyelesaikan lomba dengan aman dan sukses, serta meneladani semangat ‘Berbuat Baik Membawa Kebahagiaan',” ungkap Ketua Sowers Action, Bapak Raymond Lee, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua peserta.

“Merupakan kehormatan bagi Kepolisian Hong Kong untuk berkolaborasi dengan Sowers Action dalam menyelenggarakan ‘Challenging 12 Hours Charity Marathon', yang memadukan dua misi penting: pendidikan dan teknologi. Sejak diluncurkan pada tahun 2024, aplikasi seluler HKSOS telah berhasil membantu lebih dari 270 warga, dengan rata-rata satu penyelamatan setiap dua hari. Sistem berpatennya mengintegrasikan deteksi insiden berbasis AI, sambungan langsung ke pusat darurat 999, dan jaringan kontak darurat, membentuk ‘segitiga keselamatan' yang kuat untuk meningkatkan keamanan di luar ruangan. Kami sangat senang bahwa lebih dari 1.300 pelari hari ini telah mengunduh aplikasi HKSOS. Dua minggu lalu, tim kami juga berhasil melakukan uji coba penyelamatan melalui satelit di ketinggian 5.600 meter di Nepal, menandai tonggak penting dalam pembuktian kemampuan tanggap darurat lintas negara. Kami dengan tulus berterima kasih kepada China Mobile Hong Kong atas dukungannya yang besar, serta kepada semua peserta yang turut memajukan amal dan keselamatan melalui teknologi. Saya berharap semua pelari menjalani lomba dengan aman dan sukses dalam acara bermakna ini,” kata Asisten Komisaris Polisi (Sistem Informasi), Ny. Kwan Chui-ching.

“Saya sangat senang kembali diundang oleh Sowers Action untuk meresmikan ‘Challenging 12 Hours Charity Trail Marathon 2025' dan menyaksikan hasil kerja keras serta dedikasi para pelari. Selama bertahun-tahun, Sowers Action konsisten mendukung anak-anak kurang mampu, baik di Hong Kong maupun di luar negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, organisasi ini juga menitikberatkan upayanya secara lokal, termasuk pendirian pusat dukungan di Sham Shui Po untuk membantu keluarga berpendapatan rendah. Tahun ini, acara ini diperkirakan dapat mengumpulkan lebih dari satu juta dolar Hong Kong, mencerminkan semangat kepedulian dan keterlibatan masyarakat yang kuat di kota ini. Selain Family Run sejauh 3 km yang populer, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada enam dinas disiplin dan dua layanan tambahan di bawah Biro Keamanan yang telah membentuk berbagai tim untuk berpartisipasi dalam lomba 42 km, bersama dengan kelompok pemuda berseragam — bersama-sama menularkan semangat amal dan pelayanan. Setiap peserta, tanpa memandang peringkat, telah memberikan kontribusi berarti bagi pendidikan anak-anak melalui tindakan mereka. Hal ini benar-benar mewujudkan misi acara ini: ‘Mengubah Hidup Melalui Lari'.,” kata Sekretaris Keamanan, Bapak Chris Tang.

Acara tahun ini menggalang dana untuk Sowers Action Education Assistance Program for Underprivileged Students. Seluruh hasilnya akan digunakan untuk mendukung inisiatif peningkatan kondisi belajar dan fasilitas pendidikan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Proyek-proyek sebelumnya telah membiayai pengembangan guru, renovasi sekolah, dan pembelian peralatan belajar — memungkinkan siswa dari latar belakang kurang mampu melanjutkan pendidikan mereka dengan kondisi yang lebih baik. Sowers Action telah memberikan dukungan pendidikan di Tiongkok Daratan, Hong Kong, Myanmar, dan Nepal. Hingga Juni 2025, total dana yang disalurkan telah melampaui HK$794 juta.

Pada saat yang sama, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan keselamatan di pegunungan dan kegiatan luar ruangan. Sejak peluncuran aplikasi HKSOS pada Januari 2024, aplikasi ini telah berhasil membantu 247 individu yang mengalami kesulitan, menunjukkan pentingnya pengetahuan keselamatan dalam aktivitas luar ruangan.

Untuk mendorong keterlibatan keluarga, lomba tahun ini kembali menghadirkan Family Fun Run sejauh 3 km, memungkinkan orang tua dan anak menikmati olahraga luar ruangan sambil mendukung tujuan mulia. Memasuki tahun ke-27 penyelenggaraannya, Challenging 12 Hours Charity Trail Marathon telah menarik lebih dari 40.000 peserta dan mengumpulkan lebih dari HK$55 juta untuk proyek pendidikan, memberi manfaat bagi lebih dari 500.000 anak yang membutuhkan.

Perlombaan tahun ini mencatat hasil yang mengesankan. Pada kategori 42 km, Yip Tung Hoi meraih gelar Juara Putra dengan waktu finis 4 jam 24 menit 46 detik, sementara Ng Chin Nam memenangkan Juara Putri dengan waktu 5 jam 9 menit 22 detik. Juara estafet tim diraih oleh “Team A”, yang terdiri dari Lai Ka Pak, Swalikh Mohammed, Chan Yu Fai, dan Tam Sze Huang, dengan catatan waktu 7 jam 4 menit 56 detik.

Pada lomba 28 km, Lee Ho Tin meraih gelar Juara Putra dengan waktu 2 jam 25 menit 13 detik, sedangkan Dau Wing Sze menjadi Juara Putri dengan waktu 2 jam 57 menit 41 detik. Juara Tim Terbuka diraih oleh “Team TNF”, yang terdiri dari Chong Chak Long, Huang Tsz Hei, Chung Kam Ho, dan Chan Chin Shing, dengan waktu 3 jam 8 menit 46 detik.

Untuk kategori 14 km, Zeng Tsz Shing memenangkan Juara Putra dengan waktu 58 menit 27 detik, sedangkan Lee Tsz Tung meraih Juara Putri dengan waktu 1 jam 10 menit 44 detik. Dalam kategori Tim Terbuka, tim “Walk Faster! Hey!” finis pertama dengan waktu 1 jam 33 menit 59 detik.

Lomba Family Run sejauh 3 km juga dipenuhi dengan tawa dan keceriaan, ketika duet ayah-anak Tsang Pui Yat dan Tsang Siu Keung — salah satu duta acara tahun ini — finis pertama dengan waktu luar biasa 14 menit 29 detik, meraih gelar Juara Kategori Keluarga.

Acara ini didukung oleh berbagai sponsor dermawan, termasuk China Mobile Limited sebagai Diamond Sponsor, ICAP sebagai Trail Section Sponsor, COSCO SHIPPING International (Hong Kong) Co., Ltd. sebagai Gold Sponsor, serta Shun Hing Education and Charity Fund, Kwoon Chung Bus Holdings, The Overlander, VÅGA, Medik Pro Group, Regenflex, Bright Future Pharmaceutical Laboratories Limited, SPEEDTOX, Acti-Tape, dan lainnya sebagai Silver Sponsors.

Sponsor Bronze meliputi Po Lin Monastery, Shang Sin Chun Tong Charitable Foundation, VTech Holdings Limited, Beijing Enterprises Holdings Limited, New Town Medical, Cool Partners International Limited, Mandarin Oriental Hong Kong, Hisamitsu Pharmaceutical Co., Inc., HILX, Nutriworks Limited, Tiger Balm, Chuan Tong Natural Fermented Yogurt Limited, Legacy Footcare, dan HMN International Smart Co., Limited. Puluhan relawan dari berbagai organisasi dan departemen pemerintah juga bertugas di sepanjang jalur, menyediakan air, makanan ringan, pencatatan waktu, serta dukungan pertolongan pertama — memastikan setiap peserta dapat menyelesaikan lomba dengan aman dan penuh kegembiraan.

Tentang Sowers Action

Didirikan pada tahun 1992, Sowers Action adalah organisasi amal yang non-religius, non-politik, dan nirlaba yang berbasis di Hong Kong. Organisasi ini berkomitmen untuk memajukan pembangunan pendidikan dan mendukung kebutuhan hidup masyarakat, termasuk pembangunan sekolah, beasiswa siswa, pelatihan guru, pengelolaan panti asuhan, serta pengembangan komunitas — dengan tujuan membantu kelompok-kelompok yang kurang beruntung di seluruh dunia.

Sowers Action berpegang pada prinsip “Penilaian Lapangan, Pendanaan Langsung, dan Tindak Lanjut Jangka Panjang.” Setiap dolar yang terkumpul sepenuhnya digunakan untuk proyek-proyek pendidikan, sementara biaya operasional ditanggung melalui kegiatan penggalangan dana terpisah.

Hingga Desember 2024, Sowers Action telah mendanai berbagai proyek pendidikan dan kemanusiaan di Tiongkok Daratan, Hong Kong, Myanmar, Thailand, dan Nepal, dengan total akumulasi dana yang disalurkan melebihi HK$781 juta.

Subsidi Selama Bertahun-tahun*
Tiongkok Daratan:

  • Membangun 1.310 sekolah dan gedung asrama, serta mendanai 463 fasilitas pendukung pendidikan.
  • Memberikan bantuan pendidikan bagi 500.000 siswa penerima manfaat, mencakup jenjang sekolah dasar, menengah, universitas, dan kejuruan.
  • Menyelenggarakan pelatihan bagi 32.000 guru, termasuk program pendidikan khusus dan pengajaran bahasa Inggris.
  • Mendistribusikan 180.000 jaket musim dingin kepada siswa di daerah pegunungan terpencil.
  • Mendukung operasional tiga panti asuhan dan satu sekolah menengah atas khusus putri.

Hong Kong:

  • Mendirikan pusat layanan komunitas yang melayani lebih dari 1.400 keluarga berpendapatan rendah, menyediakan program pengembangan anak dan kesejahteraan keluarga.
  • Mendukung kebutuhan belajar anak-anak kurang mampu melalui bimbingan belajar setelah sekolah, pelajaran musik gratis, serta pemberian paket alat tulis dan komputer, yang telah memberi manfaat bagi lebih dari 7.700 peserta.
  • Memberikan pelatihan dan dukungan bagi sekitar 2.000 anak berkebutuhan khusus (SEN) dan keluarga mereka.
  • Memberikan bantuan kepada rumah tangga berpenghasilan rendah dengan membagikan perlengkapan pencegahan pandemi dan bahan makanan darurat selama pandemi COVID-19, serta paket kepedulian pada hari-hari raya, dengan lebih dari 40.000 penerima manfaat secara keseluruhan.

Myanmar:

  • Membangun 90 sekolah, asrama, pusat pendidikan khusus, serta infrastruktur pendukung lainnya.
  • Melakukan perbaikan di 237 sekolah, termasuk pemasangan sistem pencahayaan tenaga surya dan fasilitas pengajaran multimedia.
  • Membangun sumur air dalam di enam sekolah yang terletak di daerah kering dan berkadar garam tinggi, memberi manfaat bagi seluruh komunitas sekitar.
  • Memberikan bantuan kepada 16.000 siswa, termasuk program makan di sekolah dan beasiswa pendidikan.
  • Menyumbangkan 20.000 jaket musim dingin untuk anak-anak di daerah pegunungan utara Myanmar yang dingin.
  • Mendukung dua panti asuhan melalui pendanaan dan peningkatan fasilitas.
  • Menyelenggarakan operasi bantuan kemanusiaan, termasuk distribusi 150.000 perlengkapan anti-pandemi dan 130 alat konsentrator oksigen kepada masyarakat yang membutuhkan.

Thailand:

  • Membangun lima gedung sekolah dan asrama, serta mendanai enam fasilitas komputer.
  • Memberikan beasiswa pendidikan bagi 630 siswa berbahasa Mandarin.
  • Mendukung program pelatihan guru bahasa Mandarin, serta selama dua tahun berturut-turut membagikan paket hadiah Tahun Baru Imlek kepada lebih dari 500 guru.

Nepal:

  • Mendukung pembangunan satu fasilitas sekolah dan menyediakan makan siang sekolah untuk 1.800 siswa.
  • Mendistribusikan 10.000 jaket musim dingin kepada anak-anak yang tinggal di daerah pegunungan.
  • Mendukung operasional satu pusat penitipan anak (daycare centre).
  • Membuka kelas bahasa Mandarin untuk meningkatkan kemampuan kerja para peserta.
  • Melaksanakan delapan proyek bantuan kemanusiaan, menyediakan bantuan darurat dan kebutuhan hidup bagi 50.000 orang yang terdampak bencana alam.
  • Selama pandemi COVID-19, menyumbangkan 400 alat konsentrator oksigen, peralatan medis dan oksigen ke 11 pusat medis, menyalurkan bantuan pangan ke 2.250 rumah tangga dan tiga panti asuhan, serta menyediakan 1.000 kotak makanan per hari selama satu bulan.
  • Mendukung lima proyek peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk pengembangan komunitas, pertanian, dan program kesehatan keliling.

*(Proyek-proyek yang telah disetujui oleh Dewan Direksi)