SHENZHEN, TIONGKOK – Media OutReach Newswire – Pada tanggal 3 September, ASIA FRUIT LOGISTICA resmi dibuka di AsiaWorld-Expo, Hong Kong. BGY Fruits, jaringan ritel buah terkemuka asal Tiongkok, ikut berpartisipasi bersama anak perusahaannya, Jin Chengtai, melanjutkan kehadiran tahunan mereka di acara tersebut. Melalui keikutsertaan yang konsisten, BGY Fruits menunjukkan kekuatan dalam integrasi rantai pasok dan pengembangan merek kepada mitra global dan calon klien—mendorong strategi perusahaan yang bertajuk “mendapatkan dari seluruh dunia, menjual ke seluruh dunia.”
Sejak memulai pengadaan buah dari luar negeri pada 2012, BGY Fruits telah membangun kemitraan langsung dengan lebih dari 800 kebun buah premium di 26 negara, mencakup hampir 1.000 varietas buah. Pengadaan global yang luas ini secara signifikan memperkaya pasokan buah domestik dan secara efektif mengisi kekosongan musiman di pasar lokal.
Dalam beberapa tahun terakhir, lanskap pasokan buah mengalami penyesuaian struktural yang signifikan. Alternatif domestik terhadap buah impor, seperti blueberry, durian, dan markisa, semakin menonjol. Pada saat yang sama, pengakuan terhadap buah yang ditanam di Tiongkok di pasar internasional terus meningkat, mendorong optimalisasi berkelanjutan dalam struktur impor dan ekspor.
Menanggapi tren pasar ini, BGY Fruits mendirikan Divisi Ekspor Internasional untuk mempromosikan buah berkualitas tinggi yang bersumber dari dalam dan luar negeri ke pasar luar negeri, memperluas dan memperkuat operasi ekspor B2B. Produk unggulan seperti apel Liangzhi, aprikot Naihuang, dan varietas eksklusif markisa ungu segar milik perusahaan (Jindu No. 3) sudah diperkenalkan dan laku keras di beberapa negara Asia Tenggara.
Anak perusahaan BGY Fruits, Haiyang Jin Chengtai, secara konsisten mengekspor buah premium Tiongkok, termasuk apel, pir, dan jeruk, ke Hong Kong, Asia Tenggara, dan Amerika Utara, memungkinkan konsumen global menikmati hasil panen terbaik dari Tiongkok. Menurut perwakilan perusahaan, penjualan ekspor Jin Chengtai hampir mencapai RMB 300 juta pada tahun 2024.
Zhu Qidong, Wakil Presiden Eksekutif Grup BGY Fruits sekaligus Chief Supply Chain Officer, Presiden Divisi Bisnis B2B dan Internasional, serta Presiden Divisi Merek Kategori, mengungkapkan bahwa bisnis B2B domestik menjadi fokus strategis utama BGY Fruits pada tahun 2024. Dengan memanfaatkan kekuatan inti dalam manajemen rantai pasok buah berkualitas tinggi, perusahaan telah memperluas secara signifikan ke supermarket, saluran ritel baru, dan pasar distribusi berskala besar.
Selain itu, BGY Fruits bekerja sama dengan perusahaan domestik terkemuka, serikat dagang tingkat provinsi, dan mitra strategis utama untuk mengembangkan produk buah inovatif secara bersama-sama dan mendiversifikasi penawaran kategori. Perusahaan juga terlibat dalam layanan pengolahan kontrak buah untuk perusahaan makanan segar serta meluncurkan kartu hadiah buah digital untuk distribusi online.
Inisiatif-inisiatif ini mendorong pertumbuhan kuat pada segmen B2B domestik BGY Fruits. Dari Januari hingga Juli saja, penjualan bisnis grosir mencapai RMB 522 juta.
Pengembangan merek sangat penting untuk pertumbuhan jangka panjang industri buah. Selain membangun merek ritel yang kompetitif, BGY Fruits aktif mengembangkan strategi merek kategori. Pada pameran tersebut, Zhu Qidong mencatat bahwa BGY Fruits telah membentuk Divisi Merek Kategori khusus untuk memimpin upaya ini. Dengan pendekatan yang terorganisir dan sistematis, perusahaan bertujuan mengintegrasikan sumber daya di seluruh rantai nilai dan memastikan pelaksanaan strategi merek kategori secara efektif.
Saat ini, BGY Fruits memanfaatkan kemitraan ekosistemnya untuk mendirikan perusahaan khusus yang fokus pada kategori buah tertentu, termasuk apel, semangka, dan nanas. Di masa depan, model ini akan direplikasi untuk membangun perusahaan merek kategori bagi buah impor juga.