HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire - Berlatar indah di belakang Danau Barat, tempat pantulan air berpadu dengan cahaya teknologi, Global New Material International Holdings Limited (Global New Material International) secara resmi menyelesaikan akuisisi atas bisnis Surface Solutions global (Susonity) dari Merck KGaA, serta meresmikan kantor pusat Asia-Pasifik-nya di Tonglu, Hangzhou.

Akuisisi lintas negara senilai €665 juta ini bukan hanya transaksi lintas batas terbesar dalam industri material berkilau (pearlescent) di Tiongkok, tetapi juga menjadi langkah penting bagi perusahaan-perusahaan berbasis di Zhejiang untuk semakin terintegrasi dalam rantai industri global dan membentuk kembali pengaruh mereka dalam ekosistem nilai global.

Acara yang mengusung tema “As One We Rise, Together We Shine” ini diawali dengan hitung mundur animasi berbasis kecerdasan buatan. Gambar virtual menyatu mulus dengan panggung fisik, dengan pancaran laser dan pencahayaan memukau yang membentuk jaringan global yang dinamis, sebuah perwujudan nyata dari filosofi perusahaan Global New Material: “Didorong oleh Teknologi, Tumbuh bersama Dunia.”

Dalam segmen “peta pencahayaan” yang sangat simbolis, para tamu kehormatan bersama-sama memulai upacara ini. Melalui tampilan peta digital, para tamu menyalakan cahaya di Tiongkok, Jerman, dan berbagai pusat bisnis utama di kawasan Asia-Pasifik. Sinar cahaya yang menghubungkan pasar satu per satu tersebut menggambarkan cetak biru strategis tentang konektivitas global waktu nyata, sinergi antara industri dan keuangan, serta visi sinergi global yang digerakkan oleh teknologi.

Zhejiang adalah salah satu provinsi paling dinamis dan internasional di Tiongkok. Sebagai perusahaan yang berbasis di Zhejiang, Global New Material International bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi Jerman, pasar Tiongkok, dan efisiensi manufaktur Asia-Pasifik, guna mewujudkan operasi global sejati melalui akuisisi ini. Hal ini mencerminkan tekad perusahaan-perusahaan Zhejiang dalam mengejar pembangunan yang sinergis.

Dalam pidatonya, Su Ertian, Ketua dan CEO Global New Material International, menekankan bahwa akuisisi ini bukan hanya tonggak penting dalam strategi global perusahaan, tetapi juga titik balik bagi industri material Tiongkok, dari sekadar “pengikut teknologi” menjadi “pencipta nilai bersama”.

“Kami tidak hanya mengintegrasikan teknologi, kapasitas, dan saluran distribusi, tetapi juga membangun ekosistem inovasi yang melampaui batas budaya dan geografis,” ujarnya.

Johannes Baillou, Ketua Dewan Keluarga Merck, memberikan pujian tinggi atas kolaborasi bisnis antara Tiongkok dan Jerman ini.

Dari sekadar “keluar” ke “masuk secara mendalam”, para pengusaha Zhejiang secara aktif menjelajahi perubahan dalam industri global. Sebagai pusat ekonomi terbuka di Delta Sungai Yangtze, perusahaan-perusahaan Zhejiang telah melampaui tahap awal ekspor produk semata, dan kini memasuki fase baru “globalisasi sistemik” yang digerakkan oleh modal, teknologi, dan merek. Akuisisi ini menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan Zhejiang memanfaatkan transaksi lintas batas untuk memperoleh teknologi penting dan memperluas jaringan pasar. Ini menjadi sinyal bahwa perusahaan Tiongkok bukan lagi sekadar penyedia modal, tetapi juga pemimpin dalam integrasi teknologi dan peningkatan strategi global.

Dalam “Forum Pengembangan Global dan Integrasi Lintas Batas” yang diadakan pada sore hari, Ketua Su bersama sejumlah pakar mendiskusikan transformasi rantai nilai industri material global. Forum ini membahas topik-topik seperti penciptaan teknologi bersama, manajemen kepatuhan, dan integrasi budaya, serta mengirimkan pesan kepercayaan diri yang kuat: bahwa perusahaan-perusahaan Tiongkok kini bukan hanya peserta dalam globalisasi, tetapi juga penentu standar global.

Yang patut dicatat, akuisisi ini mengikuti langkah Global New Material International sebelumnya yang telah mengakuisisi perusahaan Korea Selatan, CQV, pada tahun 2023, sebagai bagian dari strategi pertumbuhan eksternal. Perusahaan ini tengah membangun jaringan rantai pasok global dengan Eropa sebagai pusat teknologi dan Asia-Pasifik sebagai pusat efisiensi, menciptakan “mesin ganda Tiongkok-Eropa dengan sinergi Asia-Pasifik.”

Ketika lampu mulai diredupkan dan forum ditutup, acara yang menggabungkan teknologi, industri, dan budaya ini pun berakhir. Namun, perjalanan integrasi global Global New Material International baru saja dimulai. Dari Sungai Qiantang ke Sungai Rhine, dari “ekspor produk” hingga membangun ekosistem global, para pengusaha Zhejiang membuktikan melalui praktik internasional yang nyata dan mendalam bahwa pengembangan global perusahaan Tiongkok bukanlah ekspansi satu arah, melainkan perjalanan saling menguntungkan melalui pertukaran multi-budaya dan kemajuan di berbagai pasar.

Acara ini dihadiri oleh ratusan pemimpin industri bisnis dan keuangan dari dalam dan luar negeri.