SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Vallous International secara resmi mengumumkan peluncuran Inisiatif Efisiensi Energi, sebuah langkah strategis menuju pembangunan infrastruktur masa depan yang tangguh, cerdas, dan ramah lingkungan, sejalan dengan visi ambisius Singapore Green Plan 2030.
Mentransformasi Infrastruktur Menuju Masa Depan
Program ini menyasar berbagai organisasi di seluruh Singapura, mulai dari gedung komersial dan industri hingga pusat data, dengan tujuan utama: meningkatkan kinerja keberlanjutan, efisiensi energi, dan ketahanan operasional.
Menyadari bahwa ketahanan energi kini merupakan faktor strategis bisnis, bukan sekadar fungsi teknis, Vallous International berkomitmen mengatasi tantangan infrastruktur kritis, seperti sistem usang, lingkungan vendor yang terfragmentasi, dan meningkatnya tuntutan akan keberlanjutan. Banyak infrastruktur lama tidak memenuhi standar rendah karbon masa kini dan belum siap menangani beban kerja AI modern maupun ketidakstabilan jaringan listrik.
“Klien kami membutuhkan sistem yang cerdas dan terintegrasi, yang dapat memastikan kelangsungan operasional 24/7 sambil tetap hemat energi. Kami melihat peluang nyata untuk mendukung bisnis dengan solusi infrastruktur menyeluruh yang bebas merek (brand-agnostic), berkelanjutan, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkap Matthew Kee, Kepala Solusi & Operasi di Vallous International, dalam rilisnya, Senin (9/5/2025).
Tujuan Utama dan Dampak yang Terukur
Vallous mengadopsi pendekatan perbaikan berkelanjutan dengan kerangka kerja: Rencanakan, Ukur, Tinjau, Sempurnakan—untuk membantu klien tidak hanya mencapai, tetapi juga melampaui target efisiensi energi mereka.
Beberapa indikator utama keberhasilan inisiatif ini antara lain:
- - Tingkat ketersediaan sistem (uptime): Persentase klien yang mencapai uptime 99,999%
- - Waktu rata-rata perbaikan (MTTR): Kecepatan tanggap dan penyelesaian insiden
- - Kepatuhan pemeliharaan preventif: Konsistensi dalam layanan pencegahan kerusakan
- - Pemenuhan perjanjian layanan (SLA): Keandalan operasional secara konsisten
Hasil Nyata & Dampak bagi Komunitas
Implementasi awal telah membuahkan hasil yang menggembirakan, seperti:
- - Retrofit UPS untuk Pusat Data
Proyek ini mencatat uptime selama 12 bulan penuh, disertai pengurangan konsumsi energi hingga 30% dan berhasil memperoleh sertifikasi Green Mark.
- - Program Akses Ketahanan untuk UKM (SME Resiliency Access Programme)
Mendukung UKM dalam meningkatkan infrastruktur kritis dengan waktu henti minimal dan peningkatan skor kepuasan pelanggan.
Dengan perluasan skala proyek, Vallous memperkirakan konsumsi energi sektor komersial di Singapura akan menurun tanpa mengorbankan kelangsungan bisnis atau pengalaman pengguna akhir.
Kolaborasi dengan Ekosistem dan Pemangku Kepentingan
Keterlibatan karyawan dan mitra bisnis menjadi elemen kunci dalam kesuksesan inisiatif ini. Tim internal dan partner Vallous didorong untuk berbagi kisah sukses dan menjadi duta keberlanjutan. Perusahaan juga memperkuat pendekatan ekosistemnya dengan berkolaborasi erat bersama OEM, UKM, dan lembaga pemerintah untuk menghadirkan solusi infrastruktur multi-vendor yang terintegrasi.
“Inisiatif efisiensi energi ini bukan sekadar program tanggung jawab sosial; ini adalah keunggulan strategis. Sejalan dengan prioritas keberlanjutan kami, inisiatif ini memperkuat reputasi merek dan membangun kepercayaan klien secara mendalam. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para mitra kami yang telah memperbesar dampak positif dari upaya ini,” tambah Peggy Chng, Managing Director Vallous International.
Pandangan ke Depan
Melalui inisiatif ini, Vallous International menegaskan komitmennya dalam mendukung keberlangsungan bisnis dan kepemimpinan lingkungan. Sejalan dengan Singapore Green Plan 2030, perusahaan ini ingin menjadi teladan bagaimana teknologi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan, mendorong perubahan yang bermakna dan dapat ditiru secara luas.
https://vallous.com/
https://sg.linkedin.com/company/vallous-international
https://www.facebook.com/vallousinternational/
