BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Wisma Rissa diduga menjadi  tempat ajang maksiat (Mesum), hal itu terkuak setelah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bengkalis, melakukan Razia di Wisma Rissa, pada Selasa (21/10/14) kemaren sekitar pukul 00.00 WIB dini hari.

Pemilik Wisma Rissa Haris saat dikonfirmasi RiauGreen.com, Rabu (22/10/14) via telepon membantah dan mengaku tidak tau sama sekali dengan adanya penangkapan Enam orang PSK di Wisma Rissa miliknya tersebut.

"Kalau soal adanya penangkapan itu, saya tidak tahu sama sekali, soalnya orang didalam tidak ada mengasi tau kepada saya, kalau tidak dikasi tau bapak pada hari ini, kabarpun tidak ada soal ini," ungkap Haris, pemilik Wisma Rissa..

Saat disinggung diduga Wisma Rissa miliknya tersebut menjadi tempat ajang Mesum. Haris mengatakan, "Kalau dengan saya dulu, jika seperti itu, pasti saya akan usir, tapi wisma itu sudah ada orang kepercayaan saya yang mengelolanya, kalau soal ini saya masuk campur nantik gak enak pulak," kilahnya

Dalam operasi tersebut, setidaknya 6 perempuan dan 1 lelaki, berhasil diamankan petugas Satpol PP pada saat itu.

Seperti diungkapkan Kepala Satpol PP, Najamuddin, pada Selasa siang kemarin. Dirinya juga mengatakan bahwa penangkapan tersebut dilakukan untuk menetralisir tindak perbuatan asusila di Bengkalis.

"Ada 6 orang wanita dan 1 lelaki yang terjaring razia oleh anggota kita yang turun sekitar 15 orang personil, dan saat ini mereka kita amankan di kantor dan masih melakukan pemeriksaan terhadap mereka," ungkap Najam.

Dilanjutkan lagi, dari 7 orang yang terjaring razia saat itu, dominannya merupakan asli warga Bengkalis dan ini  sangat memprihatinkan dan memalukan.

"Sesuai informasi dari anggota kami, mereka yang kita amankan ini kebanyakan asli dari pulau Bengkalis, ada memang satu orang dari Aceh dan satu orang dari Binjai tentunya ini sangat disayangkan ternyata warga kita bengkalis ada juga yang seperti ini,"kesal Kepala Satpol PP Najamuddin. (d'ari)