BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Lantunan ayat suci Al-Qur'an terdengar begitu merdu di Wisma Daerah Sri Mahkota. Kalam ilahi tersebut dilantunkan oleh belasan santri tanpa melihat mushaf Al-Qur'an, Rabu 27 Maret 2024.
Dipandu Ustadz Suyendri dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Buya Amrizal, belasan santri penerima beasiswa khusus tahfidz dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis itu secara bergantian melafalkan Al-Qur'an hingga khatam.
Jika tidak aral melintang, tuntasnya sima'an bil ghoib tanpa melihat mushaf ini selesai 30 juz, besok sore, Kamis 28 Maret 2024.
Sebelum proses sima'an atau menyimak hafalan Al-Qur'an dalam sambutannya Buya Amrizal mengutarakan bahwa kegiatan ini terselenggara sebagai wujud terima kasih kepada Bupati Bengkalis atas program unggulan berupa pemberian beasiswa khusus penghafal Al-Qur'an.
Selain itu, kegiatan melafalkan Al-Qur'an tanpa melihat mushaf diharapkan sebagai salah satu do'a bersama agar rahmat Al-Qur'an menaungi negeri sehingga Kabupaten Bengkalis menjadi negeri yang dirahmati dan dijauhkan dari marabahaya.
Sementara itu Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Johansyah Syafri dalam pidatonya menyambut baik kegiatan yang diinisiasi Bagian Kesra Setda Bengkalis itu.
"Mudah-mudahan melalui momentum ini akan banyak anak-anak kita di Kabupaten Bengkalis semakin termotivasi dan terinspirasi untuk senantiasa gemar menghafal dan menuntaskan hafalan Al-Qur’an" harapnya.
Diakuinya, sejak dimulainya program ini pada 2022 yang lalu, tentu saja banyak sekali kelebihan dan manfaat yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat.
"Tidak bosan-bosannya, kami minta kepada Bagian Kesra sebagai leader program ini, yang dibantu MUI, Kemenag, dan tim lainnya, untuk terus melakukan evaluasi terhadap program ini. jika memungkinkan, pada 2024 ini ditambah quota penerima beasiswa tahfidz qur’an yang dikhususkan bagi anak-anak watan Kabupaten Bengkalis yang akan mengambil program takhassus menghafal Al-Qur'an 30 juz saja," harapnya lagi.
Sebelum mengakhiri pidatonya, kepada anak-anak penghafal Al-Quran Bupati berpesan agar teruslah berlajar mendalami ilmu Al-Quran.
"Jadilah contoh bagi para generasi muda di Kabupaten Bengkalis yang gemar membaca Al-Quran sebagai pedoman hidup supaya terhindar dari pengaruh dunia digital yang saat ini perlahan merusak generasi muda", pesannya mengakhiri.
Selain sejumlah Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Bengkalis, kegiatan religi di bulan suci Ramadhan ini juga dihadiri Komandan Posal Bengkalis, Letda Laut (E) Nur Johan, perwakilan dari Kemenag, Baznas, FKUB dan sejumlah tamu undangan lainnya. (dsk)