PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Bersama rombongan pengurus dan sejumlah kader, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis, mengikuti jambore PKK Tingkat Provinsi Riau dihalaman Gedung Wanita, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis (14/92017).

 

Acara yang dibuka Gubernur Riau, diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Riau H Masperi,  turut di hadiri Ketua PKK Provinsi Riau, Hj Sisilita Arsyadjuliandi, sejumlah ketua dan kader PKK Kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

 

Jambore kader PKK Tingkat Provinsi Riau pada tahun ini mengusung tema "Melalui Jambore Kader PKK Kita Tingkatkan Kreativitas Kader Guna Akselerasi Perwujudan Program PKK".

 

Ketua TP PKK Provinsi Riau Hj Sisilita Arsyadjuliandi dalam sambutannya mengatakan,  kegiatan jambore ini digelar hekdanya tidak saja merupakan persiapan dalam mengikuti jambore nasional, namun hendaknya dapat dijadikan wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman sesama pengurus dan kader PKK dari berbagai Kabupaten/kota se Provinsi Riau.

 

"Saya meminta kepada setiap pengurus maupun kader yang telah berhasil memotivasi dan menggerakkan masyarakat khususnya keluarga agar membagi pengetahuan dan kiat keberhasilannya kepada sesama pengurus dan kader PKK lainnya, agar keberhasilan itu dapat kita capai bersama-sama," pinta Istri Gubernur Riau ini.

 

Lebih lanjut, dijelaskannya, visi dan misi PKK dimana saja di Indonesia, yakni menjadi mitra pemerintah untuk menggerakkan masyarakat sampai ke RT dan RW, dalam mensukseskan program pemerintah di segala bidang.

 

Pada Jambore PKK tahun 2017 ini, kader PKK Kabupaten Bengkalis diketahui mengikuti berbagai perlombaan yang diselenggarakan untuk kemeriahan kegiatan.  Dan tentunya yang berhasil meraih peringkat pertama, akan dijadikan duta PKK Provinsi Riau pada jambore tingkat nasional mendatang.

 

Adapun perlombaan yang diikuti Kader dari Negeri Junjungan,  diantaranya,  lomba devile, lomba pidato serta lomba yel Yel Kader PKK, lomba pemaparan penyuluhan antar kader PKK, saat berita ini diterbitkan. (hms/d'ari)