DUMAI, RIAUGREEN.COM - Memperingati Sempena Hari Jadi Kota Dumai yang jatuh tepat pada tanggal 27 April disetiap tahunnya, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai menggelar upacara peringatan HUT Kota Dumai ke-16 tahun 2015 di Lapangan Kantor Walikota Dumai Jalan Tuanku Tambusai, Senin (27/4).

Pada pelaksanaan Sempena Hari Jadi Kota Dumai tahun 2015 kali ini dipimpin oleh Wakil Walikota Agus Widayat. Pelaksanaan ini, Pemko Dumai mengangkat tema "Kita Padukan Gerak Langkah Visi dan Misi Kota Dumai Menuju Kesiapan Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean".

Agus Widayat dalam sambutannya mengatakan, Kota Dumai dalam usianya sekarang sudah banyak memperoleh pencapaian dan prestasi yang telah diukir bersama. Serta tidak sedikit pula perhelatan akbar yang mengundang decak kagum keberhasilan telah terselenggara di Dumai, mulai ivent tingkat Kota, Provinsi hingga bertaraf Nasional dan Internasional mampu menghiasi seluruh pemberitaan.

Diingatkan Aguwi kembali, bahwa hal terakhir yang telah terlaksana dan dicapai Kota Dumai adalah Rakernas Apeksi dan Peringatan HUT ke-17 BKMT Provinsi Riau dan HUT ke-12 Buletin Lentera yang dipusatkan di Kota Dumai. Adapun butir-butir yeng merupakan hasil Rakernas Apeksi tersebut mengilhami dalam memilih tema Peringatan Hari Jadi Kota Dumai yang ke-16 pada tahun 2015.

"Tema yang kita lahirkan yakni 'Sempena Hari Jadi ke-16 Kota Dumai Tahun 2015, Mari Kita Padukan Gerak Langkah Visi dan Misi Kota Dumai Menuju Kesiapan Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean'. Mudah-mudahan, dengan kebulatan tekat akhirnya kelak Kota kita akan mampu meningkatkan daya saing di level regional," kata Aguswi.

Kemudian, lanjutnya, tidak sedikit penghargaan yang telah berhasil diraih Kota Dumai, seperti halnya yang terkini diraih Kota Dumai adalah penghargaan kinerja daerah tahun 2015 kategori capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan nilai 78, 73 yang diserahkan pada acara Musrenbang Provinsi tanggal 16 April yang lalu.

"Kita patut berbangga hati IPM kita bahkan lebih tinggi dari capaian IPM Provinsi Riau. Serta diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Keuangan RI, kita unggul jauh dibidang Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi yang memang menjadi tolak ukur penilaian tersebut," jelasnya.

Sementara sisisi lain, bahwa masyarakat Kota Dumai pun telah berhasil mengukir berbagai prestasi tersendiri, baik perorangan maupun berkelompok dalam bidang dan kategori masing-masing. Atas dasar itulah, kesiapan kita dalam era keterbukaan regional perlu digesa secepatnya.

"Mudah-mudahan kesemuanya ini menjadi motivator bagi seluruh masyarakat untuk berbuat yang terbaik bagi Kota ini. Selaku pemerintah, saya mengucapkan tahniah dan menyampaikan apresiasi yang tinggi baik kepada mitra pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat Dumai yang sudah ikut mendukung segala program pembangunan," paparnya.

Untuk kedepannya, kata Aguswi, berbagai kegiatan yang berpihak kepada kepentingan rakyat banyak telah dan akan terus dikembangkan dan dilaksanakan, mulai dari sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan hingga pengembangan sektor ekonomi kecil dan menengah. Berbagai sarana dan prasarana penunjang kesejahteraan masyarakatpun akan terus diupayakan oleh Pemko Dumai.

"Untuk peningkatan pelayanan masyarakat dan jasa publik kita laksanakan secara maksimal, terus diupayakan dengan berbagai program yang tepat sasaran serta efektif dan efisien. Sehingga kini Pemerintah Kota Dumai menghimbau kepada segenap masyarakat mari kita bahu-membahu dalam menciptakan situasi dimana pelayanan terhadap mayarakat ini dapat tercipta dengan baik, tentunya sesuai dengan kapasitas kita masing-masing," katanya.

Tak hanya itu, dikatakan Aguswi juga sehubungan dengan peningkatan pelayanan masyarakat dan jasa publik secara maksimal dan berkesinambungan, melalui moment peringatan Hari Jadi ke-16 Kota Dumai kali ini, dirinya menekankan kepada seluruh aparatur untuk mengutamakan konsep kedisiplinan dalam melakukan tugas-tugas dan fungsinya sehari-hari.

"Kedisiplinan ini mencakup banyak hal, mulai dari disiplin waktu, disiplin diri dan disiplin dalam menyelesaikan tugas dimana outputnya berupa pelayanan yang secara umum meliputi barang, jasa dan administrasi. Mustahil pelayanan prima akan dirasakan oleh masyarakat jika kedisiplinan tidak dijunjung tinggi oleh para aparat, khususnya para Aparatur Sipil Negara (ASN), sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014," ucapnya.

"Kemudian, saya juga menghimbau, mari sama-sama kita tanamkan budaya malu dalam melaksanakan aktifitas pekerjaan kita sehari-hari. Malu untuk tidak disiplin, malu tidak melayani masyarakat dengan baik, malu mengkonsumsi narkoba, malu apabila melanggar peraturan perundangan. Karena agama kita juga mengajarkan bahwa 'M'alu itu tiada lain kecuali berbuah kebaikan," tutupnya. (rhc)