PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Sebagai wujud keseriusan dalam mencapai visi riau 2020 dan melestarikan budaya melayu Riau,  digelar Festival Festival Seni Budaya Melayu Riau 2017, Minggu (26/11/2017).

Pembukaan dihindari sebanyak 2020 penari menarikan tari zapin di halaman kediaman rumah dinas gubernur riau, jalan diponegoro

.

Beragam pertunjukkan seni adat dan tradisi serta sastra, selain diawali arak-arakkan pawai budaya diiringi kompang. 5 provinsi yakni, Sumatra utara, DKI Jakarta, KEPRI, Sulawesi selatan, dan pekanbaru.

Pelaksanaannya pun tidak terpusat disatu tempat, yaitu balai adat lembaga adat melayu riau, halaman gedung daerah, anjung seni idrus tintin (ASIT) di komplek Bandar seni raja ali haji (Bandar serai), hutan kota, ballroom hotel golden, teater terbuka taman budaya Bandar seni melayu disbud riau, gedung olah seni, dan dilaman bujang mat syam- Bandar serai pekanbaru.

Festival seni budaya melayu riau yang bertujuan untuk terwujudnya provinsi riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan bathin, di Asia tenggara 2020. (*)