- Home
- Kampar
- Pelatihan Pemanfaatan Limbah Plastik dalam Pembuatan Ecobrick di SDN 015 Teratak Buluh
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Plastik dalam Pembuatan Ecobrick di SDN 015 Teratak Buluh
Senin, 09 September 2019 | 09:16
KAMPAR, RIAUGREEN.COM - Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian, Tim Pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat mengajarkan pembuatan ecobrick kepada siswa kelas 5 dan kelas 6 SDN 015 Teratak Buluh, Sabtu (07/09). Tim pengabdian ini terdiri dari Muhammad AriefWibowo,S.Kel., M.Si., Andri Hendrizal, S.Pd., M.Sc., Yudho Harjoyudanto, S.Si., M.Si., Ummi Mardhiah Batubara, S.Si., M.Si ., Rina D'rita Sibagariang, S.Pi., M.Sc.
Prinsip 3R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang) selayaknya kita terapkan dalam mengatasi sampah plastic, dengan simple namun efektif, yaitu Ecobrick. Ecobrick merupakan botol plastik yang diisi padat oleh sampah-sampah plastik. Ecobrickmeminimalisir sampah dengan media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik (sampah yang tidak dapat diuraikan atau membutuhkan waktu lama untuk terurai) hingga benar-benar keras dan padat. Setelah botol-botol ecobrick sudah terkumpul bisa disusun, dirangkai, dan disatukan sedemikian rupa dengan bantuan berupa lem perekat berupa lem kaca, yang nantinya bisa dibentuk menjadi produk furnitur sederhana seperti bangku, kursi ataupun meja.
Kegiatan pelatihan pemanfaatan limbah plastik dalam pembuatan ecobrick ini, dibagi menjadi dua sesi, yaitu penyampaian materi dan praktek langsung pembuatan ecobrick. Sesi materi diberikan oleh Ketua tim kegiatan Muhammad AriefWibowo, kemudian dilanjutkan dengan praktek membuat ecobrick ini secara langsung. Kegiatan ini menerima sambutan yang baik dari siswa kelas 5 dan kelas 6 yang merupakan target dalam pelatihan kali ini. Selama pemaparan materi setiap siswa antusias mendengarkan. Pada saat praktik langsung, mereka sangat bersemangat dalam proses pembuatan ecobrick.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 015 Teratak Buluh, Sarwaji, S.Pd, mendukung penuh program ini. Beliau mengungkapkan tentang pentingnya upaya alternatif pengolahan sampah, terutama sampah plastik. Kepala SDN 015 Teratak Buluh juga berharap agar program ini bisa berlanjut dan kedepannya bisa menghasilkan produk yang bermanfaat bagi siswa maupun lingkungan sekolah sehingga sampah plastik dilingkungan sekolah bisa berkurang.
BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR