DUMAI, RIAUGREEN.COM - Siapa yang menyangka, Kota Dumai, didapati para remaja (ABG) menawarkan jasa seks komersial online melalui sebuah aplikasi bigo live, dengan pakaian mengoda serta lekuk tubuh seksi, mereka menyiarkan secara langsung, guna melambai target sang hidung belang. 

Adanya dugaan prostitusi online ini berhasil diungkap Satuan Reskrim Polres Dumai, Rabu (19/4) malam. Para remaja tersebut diamankan pada saat berada disebuah kamar B5 wisma Kurnia Jalan Pepaya, Kota Dumai. 

Ada tiga orang wanita satu diantaranya masih dibawah umur, bersama dua orang rekan prianya turut digelandang ke Mapolres Dumai guna proses penyelidikan lebih lanjut. 

Pantau di tempat kejadian, pada saat tim opsnal Polres Dumai turun langsung mengedor kamar Wisma Kurnia pada kamar nomor B5, disana ditemukan remaja wanita dan pria hidung belang. Maklum mereka sedang negosiasi harga. "Dinego aja say, pasti bisa say" bak iklan di televisi , belum lagi harga pas tancap gas, apes kedua pasangan tak muhrim itu langsung di pergok petugas, sementara rekan cincai menjaja lainnya saat itu berada diluar, turut diangkut. 

Dugaan prostitusi jasa seks komersial ini hanya menawarkan sourt time (ST) atau sekali "indehoy" dengan harga Rp 300ribu rupiah. Dari pengakuan salah seorang wanita jasa ini, sebut saja bahenol (cewek remaja red) , hal itu dilakukan guna mendapatkan uang dari setiap pelayanan, sehingga diantara mereka menawarkan satu diantaranya melalui online sesuai pilihan pelanggan dengan tarif yang ditentukan. (tnc)