SINGAPURA – Media OutReach Newswire – ROSHI, perusahaan fintech terkemuka yang mentransformasi pinjaman digital di seluruh Asia Tenggara, hari ini merilis “Panduan Bertahan Hidup dari Inflasi 2025” yang komprehensif, yang mengungkap bagaimana masyarakat Singapura dapat memanfaatkan perangkat digital dan strategi belanja cerdas untuk memerangi inflasi, yang diproyeksikan berada di kisaran 2,5-3% pada tahun ini.
Studi ini menekankan bahwa optimalisasi gaya hidup dan penggunaan sistem pembayaran digital yang direncanakan dapat menghasilkan penghematan bulanan yang signifikan, meskipun pengeluaran utama menyumbang lebih dari 63% anggaran rumah tangga.
“Dalam iklim ekonomi saat ini, potensi penghematan bukan hanya tentang mengurangi pengeluaran – tetapi juga tentang membelanjakan uang dengan lebih cerdas. Analisis kami menunjukkan bahwa dengan mengoptimalkan metode pembayaran digital, pilihan transportasi, dan langganan pesan antar makanan, rata-rata rumah tangga di Singapura dapat menghemat antara S$300-500 per bulan tanpa mengorbankan gaya hidup mereka. Penghematan ini sangat penting bagi masyarakat Singapura yang menghadapi kenaikan biaya di semua aspek kehidupan sehari-hari,” tutur Amir Nada, CEO ROSHI, dalam rilisnya, Rabu (8/1/2025).
Temuan-temuan utama dari laporan tersebut meliputi:
Sementara Trịnh Mai Thanh, Kepala Riset ROSHI, menatakan, transformasi yang kita lihat dalam perilaku konsumen bukan hanya tentang menabung – tetapi juga tentang beradaptasi dengan realitas ekonomi yang baru. “Data kami menunjukkan bahwa warga Singapura yang menggunakan alat pengoptimalan digital secara konsisten mencapai hasil keuangan yang lebih baik,” jelasnya.
Laporan lengkapnya, tersedia di https://www.roshi.sg/inflation-survival-guide-singapore/