SINGAPURA – Media OutReach Newswire – OPay, platform fintech terkemuka yang melayani pasar berkembang, telah mencapai tonggak penting dengan lebih dari 20 juta pengguna aktif harian dan 36 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Menurut peringkat terbaru dari data.ai, OPay kini termasuk di antara sepuluh aplikasi fintech teratas secara global berdasarkan pengguna aktif harian, menegaskan kebangkitannya yang pesat sebagai salah satu ekosistem layanan keuangan digital paling berpengaruh di wilayah pertumbuhan tinggi.
Perusahaan terus berkembang di bawah visi jangka panjang “Super App”-nya, yang bertujuan mengintegrasikan pembayaran, tabungan, kredit, layanan gaya hidup, dan alat bisnis kecil ke dalam satu platform digital yang mudah diakses. OPay menargetkan 100 juta pengguna aktif harian pada tahun 2030, sebuah tujuan yang didorong oleh komitmen mereka untuk membangun infrastruktur keuangan digital yang lebih inklusif dan terjangkau bagi populasi yang kurang terlayani.
Sejak didirikan pada tahun 2018, OPay telah mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat. Pada Agustus 2021, perusahaan berhasil mengamankan pendanaan Seri C sebesar $400 juta yang dipimpin oleh investor global ternama, meningkatkan valuasi dan mempercepat ekspansinya ke berbagai pasar berkembang. Kinerja bisnisnya terus meningkat dengan pesat; pada kuartal pertama 2025, total volume transaksi OPay meningkat hampir enam puluh kali lipat dibandingkan kuartal pertama 2021, mencerminkan permintaan pasar sekaligus kemampuan platform untuk mendukung aktivitas keuangan harian jutaan pengguna.
Pertumbuhan OPay didorong oleh fokusnya pada keandalan, pengalaman pengguna, dan solusi keuangan lokal yang menjembatani kesenjangan dalam sistem perbankan tradisional. Seiring keuangan digital menjadi semakin penting di Afrika, Asia, dan wilayah berkembang lainnya, OPay memposisikan diri sebagai mitra keuangan generasi berikutnya bagi konsumen dan bisnis yang mencari layanan keuangan yang aman, lancar, dan inklusif dalam skala besar.