SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Dari 17 hingga 19 September 2025, JAM OFF 2025 kembali mengguncang Singapura akhir pekan lalu, menyulut Resorts World Sentosa dengan dua hari penuh penampilan bintang, kompetisi dinamis, dan kegembiraan festival. Diselenggarakan oleh Destinations Network Tourism and Leisure Marketing Ltd., anak perusahaan dari Shun Tak Holdings Ltd., dan didukung oleh Singapore Tourism Board (STB) sebagai bagian dari Grand Prix™ Season Singapore (GPSS), festival ini menepati janji akan musik, budaya, dan kreativitas sebagai pembuka spektakuler untuk akhir pekan balap Singapura.
Untuk pertama kalinya, Universal Studios Singapore disulap menjadi arena konser terbuka yang unik. Ribuan penggemar berdiri di zona New York Street dan Sci‑Fi City untuk menyaksikan penampilan kelas dunia dari dekat, suasana festival yang berbeda dari konser stadion yang biasa digelar di Singapura sebelumnya.
Megabintang Korea Selatan Rain menghadirkan karisma khasnya di panggung, sementara ikon Hong Kong, Tiongkok seperti Ekin Cheng, Hins Cheung, Stephy Tang, JC, dan Nowhere Boys mengobarkan panggung dengan hits runtun mereka. Bagi Stephy Tang, JC, dan Nowhere Boys, ini menjadi penampilan pertama mereka di Singapura, memicu kegembiraan bagi penggemar lokal dan regional.
“JAM OFF 2025 bukan sekadar tentang musik. Ini tentang menyatukan komunitas lewat energi bersama, kreativitas, dan budaya. Melihat penggemar dari berbagai wilayah merayakan bersama kami di Singapura sungguh luar biasa,” ujar Evette Chan, Direktur Acara dari Destinations Network Tourism and Leisure Marketing Ltd.
Salah satu ciri khas JAM OFF adalah kedekatan unik antara artis dan penonton, memberikan kesempatan langka bagi para pengunjung festival untuk berada sangat dekat dengan idola mereka dalam lingkungan yang imersif.
Talenta di Atas Panggung: Final VOICE dan BEATS
Sorotan siang di Palawan Green menampilkan program talenta khas JAM OFF. Pada 27 September, JAM OFF VOICE kembali dengan para finalis menampilkan kemampuan vokal mereka di hadapan panel juri bintang yang terdiri dari beatboxer Singapura Dharni Ng, soprano Hong Kong Hedy Chan, dan entertainer kelahiran Malaysia Allan Moo. Tahun ini penghargaan diberikan untuk dua kategori — Judges' Winner dan Live Vote Winner. Dawn Yap, yang membawakan lagu “In The Kitchen” dari Reneé Rapp, keluar sebagai Judges' Winner, sementara Isaac Mak, yang membawakan “It Will Rain” oleh Bruno Mars, terpilih sebagai Live Votes Winner oleh kerumunan. Stephy Tang, salah satu headliner JAM OFF, tampil khusus untuk menyerahkan hadiah tunai, keistimewaan festival, dan undangan untuk tampil di panggung JAM OFF mendatang kepada para pemenang.
Pada 28 September, JAM OFF BEATS menyajikan pertunjukan penuh semangat dengan battle Breaking 2vs2 dan All Style 2vs2, dengan kru-kru regional top menunjukkan keterampilan teknis dan kreativitas di panggung. Di kategori Breaking, ML keluar sebagai Juara, sedangkan Illstack menjadi Runner-up. Di kategori All Style, BRC meraih gelar Juara, sementara OMADA tampil mengesankan sebagai Runner-up. Semua tim pemenang membawa pulang hadiah uang tunai, piala, dan tiket untuk tampil di showcase JAM OFF BEATS berikutnya di Hong Kong, Tiongkok.
Festival Village: Kuliner, Ritel, dan Keseruan Bertema Balapan
Palawan Green berubah menjadi desa festival penuh aktivitas, dengan pop-up makanan dan minuman yang kurasi khusus, stan ritel, dan permainan interaktif. Sorotan termasuk penukaran hadiah dan aktivasi dari Frozt dan The Ice Cream & Cookie Co., merchandise resmi JAM OFF, serta stan dari Sentosa Shop, Retro Crates, Takachya, dan Wow Fashion Jewellery. Para pengunjung juga menikmati permainan bertema balapan dengan hadiah seperti botol air JAM OFF, gelas, kaus kaki, dan stiker edisi terbatas.
Ketika lampu meredup di akhir pekan tak terlupakan, JAM OFF 2025 menegaskan posisinya sebagai salah satu festival musik dan gaya hidup paling khas di Asia, menyatukan ikon global, bintang naik daun, dan audiens dari seluruh kawasan. Dengan memadukan penampilan utama, kompetisi terbuka, dan pengalaman festival yang menangkap semangat Grand Prix™ Season Singapore, JAM OFF tidak hanya menyemarakkan kota menjelang pekan balap, tetapi juga menetapkan tolok ukur baru untuk perayaan budaya di wilayah ini. Dengan kombinasi dinamis bakat, kreativitas, dan komunitas, JAM OFF terus memantapkan dirinya sebagai destinasi tahunan yang wajib hadir — di mana musik bertemu gerak, dan generasi berikutnya bintang Asia muncul di panggung internasional.
“Tahun ini, energi dari kerumunan, semangat para penampil, dan getaran unik dari Grand Prix™ Season Singapore berpadu menciptakan sesuatu yang benar-benar luar biasa. Kami sudah tak sabar membawa JAM OFF ke ketinggian yang lebih besar di tahun-tahun mendatang,” pungkas Evette Chan.