HANGZHOU, TIONGKOK – Media OutReach Newswire – Dari tanggal 25 hingga 29 September, Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang di Tiongkok bagian timur, akan menjadi tuan rumah Global Digital Trade Expo ke-4. Ketika perhatian dunia tertuju pada Tiongkok timur, kota ini memanfaatkan ajang utama perdagangan digital tersebut untuk menggambarkan secara jelas era “AI +”.

Dengan menarik lebih dari 1.700 peserta pameran dari seluruh dunia, lebih dari 70 perusahaan Fortune 500, dan lebih dari 30 organisasi internasional, pameran ini bukan sekadar pertemuan barang dan jasa. Acara ini merupakan sebuah pesta ekosistem “AI plus perdagangan digital” yang menyeluruh, mengintegrasikan teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari baik di dalam maupun di luar ruang pameran.

Dengan luas area 155.000 meter persegi, tempat pameran ini terdiri dari satu “arena teknologi masa depan” utama dan tujuh zona pameran tematik yang bekerja secara harmonis. Lebih dari 100 inovasi terobosan, yang pertama kali diperkenalkan di Tiongkok, Asia, bahkan dunia, akan menjadi pusat perhatian. Para pengunjung akan mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan penting: Bagaimana AI generatif membentuk ulang pembuatan konten' Bagaimana interaksi sensor multi-modal mendorong batas pengalaman pengguna'

Zona pameran AI seluas 32.000 meter persegi tanpa diragukan lagi menjadi daya tarik utama. Terbagi jelas menjadi empat bagian, kecerdasan terwujud, agen cerdas, pedagang digital, dan model besar, zona ini mengumpulkan lebih dari 330 perusahaan AI, termasuk semua anggota “Enam Naga Kecil” terkenal di Hangzhou (perusahaan AI lokal terkemuka).

Elemen AI meresap ke setiap sudut pameran. Lebih dari 80 robot bahkan akan tampil sebagai penghibur: mereka akan menunjukkan kelincahan lewat tarian, pertunjukan musik, dan pertandingan tinju, sekaligus membuktikan kemampuan mereka dalam skenario praktis seperti penyelamatan darurat dan patroli keamanan. Ini memungkinkan pengunjung merasakan langsung beragam potensi AI.

Zona hiburan digital adalah perpaduan hidup antara budaya dan teknologi. Di sini terdapat 218 peserta pameran yang mengkhususkan diri pada produk budaya baru, yang akan meluncurkan lebih dari 10 karya baru, mulai dari game online, drama web, hingga novel web.

Trailer ultra-definisi tinggi untuk Black Myth: Zhong Kui akan menyajikan tontonan visual yang menakjubkan; rancangan desain dan karya seni pendukung Black Myth: Wukong memberi gambaran tentang visi asli para kreator; dan yang paling menarik, Gua Yulin No. 25—yang dibuat ulang menggunakan AI oleh Konservatori Musik Zhejiang dan Grup Budaya & Pariwisata Dunhuang, akan “hidup” sebagai seni digital. Reinterpretasi mural berusia ribuan tahun ini membangkitkan rasa takjub tak berujung tentang perpaduan budaya tradisional dan teknologi modern.

Di luar area pameran, Hangzhou sepenuhnya meresapi suasana karnaval AI.

Di kota sains dan teknologi masa depan Yuhang, aula pameran “Enam Naga Kecil” memungkinkan pengunjung merasakan energi inovatif perusahaan AI lokal. Lounge habitat digital Liangzhu menawarkan pengalaman perpaduan teknologi digital dengan warisan budaya, sementara pusat BRICS Qiantang memamerkan tren terkini dalam industri yang didukung AI. Di jalan-jalan kota sains dan teknologi masa depan Yuhang, kendaraan pengantar tanpa awak melintas lincah di antara lalu lintas, drone melayang di atas menganalisis data lalu lintas, dan robot berkaki empat diam-diam menjaga keamanan kota. AI sudah lama menyatu dalam kehidupan sehari-hari, menjadi asisten tak terlihat kota ini.

Yang lebih menarik adalah sinergi mendalam antara pameran dan puncak industri terkemuka, termasuk Konferensi Apsara, Konferensi Masa Depan NetEase, dan Konferensi Danau Barat. Rujukan silang peserta pameran meningkatkan aliran sumber daya berkualitas tinggi; panduan bersama bagi klien bisnis membuka peluang kerja sama berkelanjutan; dan acara terpadu memicu pertukaran ide yang intens. Semua ini mendorong teknologi AI dari teori laboratorium menuju aplikasi lini produksi, dan akhirnya ke panggung pasar global.

Di balik acara besar ini terdapat kerja keras bertahun-tahun Hangzhou dalam pengembangan AI. Sebagai zona percontohan nasional untuk pengembangan inovatif AI generasi berikutnya dan zona pionir aplikasi AI, kota ini telah lama menyusun kerangka kebijakan strategis. Rencana pelaksanaan Hangzhou untuk membangun dataran tinggi pengembangan industri AI (edisi 2025) merinci 17 langkah dan 20 kebijakan yang berfokus pada daya komputasi, industri, dan aplikasi. Berbagai distrik di kota ini menyelaraskan upaya mereka di sektor AI khusus, meletakkan dasar yang kokoh untuk pertumbuhan AI.

Hampir 700 perusahaan inti AI telah berakar di sini: DEEP Robotics berspesialisasi dalam kecerdasan terwujud, memajukan integrasi mendalam AI dan robotika; Unitree Technology menghadapi langsung kendala teknis, memimpin aliansi untuk mendorong kemajuan industri; Alibaba meningkatkan investasi dalam klaster komputasi cerdas, memberdayakan ribuan industri dengan “AI + Cloud”; dan Hangzhou Chicheng Technology membangun platform kecerdasan industri untuk mendukung transformasi digital manufaktur.

Universitas dan lembaga riset sama pentingnya: Universitas Westlake menarik talenta terbaik dan memperkuat riset dasar; Universitas Zhejiang membangun sistem pengembangan talenta AI yang komprehensif; dan Institut Antarmuka Otak-Komputer Nanhu mempercepat komersialisasi hasil riset. Bersama-sama, mereka menyuntikkan momentum intelektual yang stabil ke dalam inovasi AI.

Kini, Hangzhou telah muncul sebagai pusat unggulan di lanskap AI global. The Wall Street Journal baru-baru ini menyoroti perkembangan AI di kota ini, mencatat bahwa Hangzhou kini “di garis depan” dorongan Tiongkok untuk memimpin dalam AI.

“Hangzhou kini sedang giat mempersiapkan Pameran Perdagangan Digital ini,” kata Yao Gaoyuan, wali kota Hangzhou, saat mengundang tamu global dalam konferensi pers baru-baru ini.

Pameran Perdagangan Digital Global ke-4 bukan hanya pameran pencapaian AI dan perdagangan digital Hangzhou, melainkan juga akan memberi Hangzhou wawasan untuk pengembangan terpadu perdagangan digital global dan AI. Saat pintu pameran dibuka, kota inovatif dan dinamis ini menanti dunia untuk menyaksikan momen memukau saat AI dan perdagangan digital bersinar bersama.