• Home
  • Bisnis
  • MyRepublic Rampungkan Penjualan 49,9% Saham Sisa Bisnis Broadband ke StarHub

MyRepublic Rampungkan Penjualan 49,9% Saham Sisa Bisnis Broadband ke StarHub

Selasa, 12 Agustus 2025 | 10:57

SINGAPURA – Media OutReach Newswire – MyRepublic baru-baru ini mengumumkan bahwa StarHub telah mengakuisisi sisa 49,9% saham pada bisnis broadband unggulan MyRepublic. Mulai hari ini, StarHub memiliki kepemilikan penuh atas bisnis broadband tersebut.

Kedua perusahaan memulai kemitraan mereka pada tahun 2021, di mana StarHub mengakuisisi 50,1% saham dengan nilai awal sebesar S$70,8 juta.

Selama empat tahun terakhir, kolaborasi ini menggabungkan skala dan sumber daya StarHub dengan DNA inovasi dan pendekatan pelanggan pertama MyRepublic, mendorong pertumbuhan yang stabil dalam pangsa pasar dan profitabilitas di divisi broadband.

“MyRepublic selalu berusaha mendorong batasan kemungkinan dalam konektivitas. Sebagai penyedia broadband premium yang sangat populer di kalangan gamer dan pelanggan yang sangat peduli dengan kecepatan dan keandalan, kami adalah yang pertama meluncurkan broadband residensial 1Gbps pada tahun 2014, membantu Singapura menjadi ‘Gig-Nation'. Bersama StarHub dan dengan dukungan inisiatif NBN 2.0 dari IMDA, kami kembali menjadi yang pertama menghadirkan layanan 10Gbps secara nasional ke pasar,” ungkap Malcolm Rodrigues, Pendiri & CEO MyRepublic, dalam rilisnya, Selasa (12/8/2025).

Mulai hari ini, StarHub telah membeli sisa 49,9% saham tersebut, bersama dengan beberapa bagian bisnis MyRepublic lainnya yang melengkapi, dengan nilai transaksi sebesar S$105,2 juta.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pelanggan MyRepublic, karyawan, mitra, regulator, dan investor atas kesempatan membangun bisnis ini. Bersama-sama kita telah membayangkan kembali dunia telekomunikasi di Singapura dan kawasan ini,” tambah Rodrigues.

“StarHub memiliki obsesi terhadap pelanggan yang sama seperti yang selalu mendorong MyRepublic, dan visi gabungan kami selama empat tahun terakhir telah menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan kesuksesan ini. Kami yakin tim MyRepublic akan terus menghadirkan inovasi dan kegembiraan bagi konsumen broadband Singapura di bawah pengelolaan StarHub,” kata Rodrigues.

Operasi dan bisnis lainnya dari perusahaan, yaitu bisnis seluler di Singapura dan Selandia Baru, yang berjalan di bawah merek MyRepublic dan Rocket Mobile secara berturut-turut, serta platform dan bisnis digitalnya, MyRepublic Digital, akan terus beroperasi seperti biasa. Pelanggan non-broadband dapat merasa tenang karena mereka akan terus menikmati layanan MyRepublic yang hanya akan terus membaik.



BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top