MOSKOW, RUSIA – Media OutReach Newswire – SIBUR, produsen polimer dan karet terbesar di Rusia, telah berhasil menyelesaikan strategi keberlanjutan lima tahunnya dan memperkenalkan target-target baru untuk periode lima tahun berikutnya, 2025–2029.

Hingga tahun 2030, perusahaan menargetkan untuk mendaur ulang setidaknya 600.000 ton limbah plastik melalui inisiatif internal dan mitra, termasuk melalui perluasan kontrak manufaktur untuk pengolahan berbagai jenis plastik. Pada tahun 2024, SIBUR telah mendaur ulang 111.000 ton limbah polimer, melampaui target awal sebesar 100.000 ton per tahun.

Dalam lima tahun ke depan, SIBUR berencana meningkatkan produksi tahunan produk berkelanjutan—produk yang diproduksi dengan emisi gas rumah kaca (GRK) yang lebih rendah atau yang menggunakan bahan baku daur ulang maupun berbasis bio—menjadi 400.000 ton. Sebagai perbandingan, pada tahun 2024 perusahaan memproduksi 287.000 ton produk berkelanjutan.

“Polimer menjadi elemen penting dalam transisi energi global dan ekonomi hijau; perannya dalam mengurangi emisi dan meningkatkan efisiensi energi semakin meningkat. Itulah sebabnya kami menjadi perusahaan pertama di Rusia yang menetapkan peningkatan pendapatan dari penjualan produk berkelanjutan sebagai target keuangan spesifik dalam strategi ESG kami,” tutur Nadezhda Galaktionova, Kepala Keberlanjutan dan Solusi Iklim di SIBUR, dalam rilisnya, Jumat (6/6/2025).

Salah satu target ambisius lainnya yang ditetapkan SIBUR untuk 2025–2029 adalah pengembangan, penerapan, dan skala teknologi daur ulang kimia untuk plastik campuran (termolisis). Pendekatan inovatif ini bertujuan untuk secara signifikan meningkatkan pengelolaan limbah plastik di Rusia.

Dalam lima tahun ke depan, SIBUR berencana mencapai netralitas karbon di dua fasilitas tambahan melalui peningkatan efisiensi energi, pembelian listrik hijau, dan alokasi unit karbon. Di bawah strategi sebelumnya, pabrik SIBUR-PETF di wilayah Tver menjadi lokasi produksi pertama di Rusia yang netral karbon.

Hingga 2030, SIBUR juga menargetkan pengurangan emisi GRK per ton produk sebesar 10% dibandingkan tingkat pada tahun 2024, serta mendukung setidaknya dua proyek iklim berbasis alam. Pada strategi sebelumnya, perusahaan telah memverifikasi lebih dari 3 juta unit karbon dari proyek iklim di fasilitasnya dan menanam lebih dari 5 juta pohon.

Strategi baru ini juga menargetkan pengurangan konsumsi air sebesar 10% untuk kebutuhan operasional. Pada tahun 2030, SIBUR bertujuan meningkatkan persentase perempuan dalam peran teknik dan produksi menjadi minimal 30% serta memberikan dukungan tambahan bagi para ibu yang bekerja.