ROHUL, RIAUGREEN. COM - Pengadaan mobil dinas baru untuk operasional Bupati dan pejabat Kabupaten Rokan Hulu, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P ) tahun anggaran 2022 sangatlah Fantastis, mencapai pagu anggaran 4,25 Milyar.
Untuk satu unit kendaraan untuk operasional Bupati, Hyundai Palisade, seharga 1,2 Milyar lebih, Dua unit kendaraan Fortuner senilai 1,6 Milyar, untuk operasional Wakil Bupati dan Sekda, kemudian mobil sedan untuk tamu pejabat yang datang ke Rohul, satu Unit kendaraan sedan, seharga 800 juta, serta satu unit kendaraan Hilux seharga 550 juta untuk operasional protokoler, sisanya sepeda motor roda dua, untuk rumah tangga.
Hal ini dikatakan Tokoh Masyarakat Rohul yang enggan disebutkan namanya, kamis (3/11/2022) di Pasirpangaraian,
Dikatakanya, selama ini pengadaan kendaaran untuk pejabat Rohul dinilai banyak melukai hati masyarakat dimana kondisi infrastrukur masih banyak belum dilakukan atau pembenahan, belum lagi soal jalan dan jembatan sebagai penunjang perekonomian, yang selalu menajadi keluhan masyarakat di Beberapa Kecamatan.
“Ada ketimpangan antara kondisi masyarakat Rohul yang masih tinggi angka kemiskinanya dengan fasilitas para pejabatnya terkesan mewah dan nilai aggaranya sangat Fantastis capai Milyaran rupiah, Ini yang menjadi keprihatinan kami," ujarnya.
Ditempat terpisah, Redi Riswandi SP MM, Kepala Bagiaan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Rokan Hulu, ketika dihubungi membenarkan Hal tersebut.
Menurutnya pengadaan mobil operasional Bupati serta pejabat lainnya tersebut tidaklah terlalu mewah dan Fantastis sudah dibahas dan disetujui oleh DPRD melalui anggaran APBD Perubahan tahun 2022.
"Iya benar,.hal tersebut sudah melalui tahapan di DPRD dan bukan termasuk kendaraan yang sangat mewah, sampai saat ini belum ada keluhan atau tanggapan dari Masyarakat," Ujar Redi.
Redi juga menambahkan bahwa seluruh kendaraan tersebut di pesan melalui E Katalog dan akan tiba di Rohul dalam dua bulan ini ditahun 2022.
"Mudah mudahan tidak ada kendala, kalaupun ada kendaraan yang merek sesuai pesanan tersebut yang stoknya habis kita akan ganti dengan merek lain yang sesuai dengan anggaran tersebut, dipastikan seluruh kendaraan tiba ditahun 2022 ini," jelas Redi. (acce)