ROHIL, RIAUGREEN.COM - Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) memberikan kepercayaan kepada saudara Sutrisno untuk memimpin AFK Kabupaten Rokan Hilir dengan masa bhakti 2019-2023. Sutrisno terpilih secara aklamasi pada kongres II pada pemilihan yang digelar, Selasa (02/9/2019) di aula hotel Bagansiapiapi, Rohil.
Hadir dalam Kongres tersebut Sekretaris Umum KONI, Busrana SH, Ketua Umum AFK 2015-2019 Habib Nur, Klub The Zul's FC, KF Rohil, ASP Pelangi Juice, Cunnel Sport, Cik Dik Tiro FC, Gunturwies FC, We Fifa FC dan Puma FC.
Acara berjalan lancar, tidak ada interupsi dari peserta pemilihan Mereka sepakat secara aklamasi untuk mengangkat Sutrisno sebagai Ketua AFK Kabupaten Rokan Hilir untuk 5 Tahun Kedepan dan pimpinan sidang langsung mengtok palu tanda pengesahan ketua terpilih.
Dalam Sambutannya, Sekretaris Umum Koni Busrana,mengucapkan selamat kepada Ketua Umum AFK yang terpilih, dan Ia berharap kepada Ketua Umum yang baru untuk dapat memajukan olahraga futsal di Kabupaten Rokan Hilir, dan Dia juga meminta agar Futsal bisa meraih prestasi di setiap kejuaraan yang diikuti sehingga Kabupaten Rokan Hilir diperhitungkan oleh Kabupaten lain.
"Di Poprov 2021 mendatang, Rohil harus bisa meraih medali. Saya yakin dan percaya dengan kepengurusan yang baru ini Cabor futsal akan diperhitungkan," Ujar Busrana singkat.
Habib Nur juga berharap hal yang sama. Ia menyakini pengurus Futsal yang baru akan mampu meraih prestasi dan capaian yang selama ini di damba-dambakan.
"Dengan pengurus yang baru ini,saya yakin dan percaya bahwa AFK di rohil pasti bisa, dan meskipun tidak menjadi ketua umum AFK lagi, Cabor futsal akan diperhatikan dan serta akan memberi masukkan dan saran," Ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua AFK Kabupaten Rokan Hilir Sutrisno, berkomitmen bahwa dia akan memajukan Futsal seperti apa yang diharapkan oleh pihak KONI dan Mantan Ketua AFK Habib Nur,karena, untuk membina atlit secara Kontinue harus support dari Pemerintah Daerah dan KONI.
"Kita berharap kepada Pemda untuk dapat membangun lapangan futsal yang berstandar internasional dan support dana untuk pembinaan agar apa yang diharapkan dapat tercapai," ungkapnya.
Dalam waktu dekat, sambung dia, untuk sementara pembinaan atlit akan diusahakan digelar di GOR batu 6, Pengurus AFK akan menemui Kadis PUPR memohon agar GOR dapat digunakan untuk latihan atlit, sehingga tidak menggunakan lapangan berbayar lagi, terlebih lagi lapangan di GOR sudah seperti lapangan futsal yang berstandar nasional," ucapnya.
Wartawan disalah satu media online ini juga berkomitmen untuk meningkatkan SDM wasit dan pelatih. "Di rohil ini masih banyak yang memimpin pertandingan futsal tapi tidak ada lisensi berdasarkan pengalaman, untuk itu tahun depan kita akan kirimkan 3 orang untuk mengikuti pelatihan wasit sehingga berlisensi dan lebih profesional. Begitu juga dengan yang ingin menjadi pelatih akan kita kirimkan juga," pungkasnya. (Hermansyah)