- Home
- Pekanbaru
- Catat, Ini Perubahan Sistem Penerimaan Siswa Baru 2025/2026 di Pekanbaru
Catat, Ini Perubahan Sistem Penerimaan Siswa Baru 2025/2026 di Pekanbaru
Rabu, 12 Februari 2025 | 21:24
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Kuota pada jalur zonasi dalam Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) Tahun ajaran 2025/2026 alami pengurangan. Kuota jalur zonasi berkurang menjadi 40 persen tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan bahwa rangkaian SPMB digelar pada rentan waktu Juni hingga Juli 2025. Ada empat jalur penerimaan yang dibuka, yakni jalur zonasi atau domisili, prestasi, afirmasi atau kurang mampu, dan jalur pindahan.
"Pada SPMB tahun ini yang domisili hanya 40 persen jadi ada pengurangan. Mana yang banyak, untuk jalur Afirmasi. Sedangkan jalur prestasi bisa 20 persen keatas. Kalau kemarin yang zonasi yang banyak," kata Abdul Jamal, Selasa (11/2/2025).
Ia menuturkan, pada SPMB tahun ini ada perbedaan yang mendasar dibandingkan dengan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebelumnya.
Yakni pada persentasi atau kuota untuk jalur zonasi. Jalur zonasi yang sebelumnya mencapai 50-70 persen pada PPDB, di SPMB kuotanya berkurang menjadi hanya 40 persen.
Jamal menambahkan, penerapan zonasi pada SPMB tahun ini, besar kemungkinan masih dijalankan. Namun tidak dibunyikan secara khusus seperti PPDB.
"Sebenarnya ini menganut zonasi namun ini tidak dibunyikan. Kalau untuk SD tidak ada perubahan, dia juga pakai jalur. Namun yang beda adalah di SMP. SMP juga pakai jalur, kemarin pakai jalur domisili itu antara 50-70 kita buat SPMB hanya 40. Ini masih rancangan. Tapi ini sudah uji publik kemarin di Jakarta," jelasnya.
Jamal menyadari ada sejumlah perubahan dalam sistem penerimaan peserta didik pada tahun ini. Pihaknya mengaku bakal melakukan sosialiasi untuk optimalkan proses penerimaan peserta didik di sekolah. (Kom)
BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR