HEFEI, CHINA – Media OutReach Newswire – Pada tanggal 15 November, Pameran Buku Huangshan China 2024 dimulai di Hefei, Provinsi Anhui. Acara tahun ini menyoroti fokus pada “pengembangan tematik, internasionalisasi, digitalisasi, dan integrasi gaya hidup,” dengan menampilkan beragam kegiatan budaya, termasuk pameran bertema dan penjualan publikasi, forum industri, inisiatif promosi membaca, siaran langsung budaya, pengalaman digital, dan diskusi proyek.

Pameran ini mencakup satu lokasi utama, 200 lokasi sub-offline, 40 lokasi sub-online, dan sebuah ruang pameran virtual. Hampir 300 organisasi dari seluruh negeri berpartisipasi, menampilkan lebih dari 300.000 publikasi. Menggabungkan platform online dan offline, pameran ini menciptakan “pesta buku.” Sebuah sub-lokasi di Kota Huangshan menambah daya tarik tersendiri dengan mengadakan acara berbagi penulis, pameran dan penjualan buku premium, promosi khusus produk Yuan Xia'ao dan barang-barang kreatif budaya, serta demonstrasi interaktif oleh pengrajin warisan budaya takbenda Huangshan. Pengunjung ke Kota Tua Tunxi dan Sungai Xin'an dapat sepenuhnya meresapi keindahan alam dan daya tarik budaya daerah tersebut.

Pameran tahun ini mencapai beberapa tonggak sejarah. Untuk pertama kalinya, Paviliun Penerbitan Internasional telah diperkenalkan, mengundang 24 toko buku Tionghoa di luar negeri untuk berpartisipasi. Paviliun ini tidak hanya menampilkan buku-buku berbahasa asing tetapi juga menyelenggarakan Konferensi Pengembangan Toko Buku Tionghoa di Seluruh Dunia dan Seminar Pertukaran Budaya perdana untuk Toko Buku Tionghoa. Selain itu, lebih dari sepuluh perusahaan teknologi yang mengkhususkan diri dalam bidang seperti pengenalan suara dan drone melakukan debut mereka di pameran tersebut, menawarkan demonstrasi produk digital dan memberikan pengalaman interaktif yang mendalam kepada para pengunjung.

Pameran ini juga menyaksikan partisipasi pertama kalinya dari perusahaan e-commerce lintas batas yang terkenal, yang menawarkan penjualan barang impor dan ekspor dengan diskon. Untuk pertama kalinya, puluhan toko buku independen terkemuka dari Delta Sungai Yangtze, studio seni khusus, pengrajin warisan budaya tak benda berbasis di Anhui, dan perusahaan inovasi budaya domestik hadir. Mereka membawa berbagai produk kreatif, termasuk alat tulis baru, koleksi trendi, dan barang-barang rumah pintar, yang meningkatkan daya tarik pameran tersebut.

Sorotan lainnya adalah debut format “pasar khusus,” yang menggabungkan buku dengan berbagai penawaran produk. Pengaturan inovatif ini memungkinkan pengunjung untuk menjelajahi pameran dengan gaya “jalan belanja”, memberikan pengalaman budaya yang unik dan menarik.