SINGAPURA – Media OutReach – Shopee Singapura melalui rilis ini ingin mengumumkan, bahwa Kepolisian Singapura memberi pengumuman kepada masyarakat tentang varian penipuan pekerjaan, di mana scammer menyamar sebagai karyawan Shopee, atau karyawan perusahaan terkenal untuk merekrut korban. Sejak Maret 2023, setidaknya setidaknya kerugian mencapai sekitar $753.000 dengan 46 orang menjadi korban.
Modus penipuan ini, para korban akan menerima pesan WhatsApp atau Telegram yang tidak diminta dari seseorang yang berpura-pura menjadi karyawan Shopee, meminta mereka untuk menyukai item di Shopee atau berpartisipasi dalam survei Shopee untuk mendapatkan sedikit biaya. Dalam kasus yang lebih baru, scammer diamati mengadopsi pendekatan yang lebih canggih untuk menipu korban, menggunakan informasi yang mudah didapat untuk membuat pesan yang dipersonalisasi, dan membuat identifikasi karyawan palsu agar tampak lebih meyakinkan.
Korban yang menyelesaikan survei kemudian akan ditawari peran “Asisten Shopee” dengan bayaran lebih tinggi oleh scammer lain yang menyamar sebagai personel layanan pelanggan Shopee atau mentor Shopee. Tugas ini dimulai dengan mendaftarkan akun di situs web Shopee palsu, di mana korban akan diinstruksikan untuk memilih “paket tugas” prabayar dan membayar uang ke rekening bank yang disediakan oleh penipu sebelum mereka dapat mulai “bekerja”.
Korban sering menerima peningkatan penghasilan mereka di tahap awal dan akan diyakinkan untuk menambah akun mereka untuk menerima lebih banyak penghasilan. Korban akan menyadari bahwa mereka telah ditipu ketika mereka tidak dapat menarik penghasilan mereka atau ketika para penipu tidak lagi dapat dihubungi.
Polisi dan Shopee Singapura ingin mengimbau anggota masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan tindakan pencegahan berikut:
ADD – Aplikasi ScamShield dan atur fitur keamanan (mis., aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) atau multifaktor untuk bank, media sosial, akun Singpass; mengatur limit transaksi pada transaksi internet banking, termasuk PayNow).
CHECK – untuk tanda penipuan dan dengan sumber resmi.
LAPORKAN – otoritas, keluarga, dan teman tentang penipuan. Laporkan penipu ke WhatsApp, Telegram, dan ke Shopee. Jika Anda memiliki informasi yang berkaitan dengan kejahatan tersebut atau jika Anda ragu, silakan hubungi Hotline Polisi di 1800-255-0000, atau kirimkan secara online di www.police.gov.sg/iwitness.
Semua informasi akan dijaga kerahasiaannya. Jika Anda memerlukan bantuan Polisi yang mendesak, silakan tekan ‘999’. Untuk informasi lebih lanjut tentang penipuan, anggota masyarakat dapat mengunjungi www.scamalert.sg atau menghubungi Saluran Bantuan Anti-Penipuan di 1800-722-6688.
Memerangi penipuan adalah upaya bersama. Bersama-sama, kita dapat BERAKSI Melawan Penipuan untuk melindungi masyarakat kita!