• Home
  • Nasional
  • Seorang Pesilat Tewas, Kuat Dugaan Korban Mendapat Penganiayaan Para Pelatih

Seorang Pesilat Tewas, Kuat Dugaan Korban Mendapat Penganiayaan Para Pelatih

Rabu, 28 Juli 2021 | 16:00
Dok. Polres Tulungagung
Jenazah korban di RSUD dr Iskak Tulungagung
RIAUGREEN.COM - Seorang pesilat di Tulungagung tewas saat mengikuti rangkaian latihan bersama. Pesilat tersebut diduga menjadi korban penganiayaan oleh para pelatihnya.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Cristian Kosasih mengatakan korban adalah LFR (23) warga Dusun Ngreco, Desa Sobontor, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.

"Kejadiannya itu Senin (23/7) malam," kata Cristian kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).

Cristian mengatakan saat itu korban sempat jatuh pingsan saat latihan. Sejumlah pelatih silat korban sempat memberikan pertolongan dengan mengoleskan minyak kayu putih ke tubuh korban, namun korban tetap tidak sadarkan diri.

Mengetahui hal itu pelatih langsung mengevakuasi korban dengan dilarikan ke puskemas dengan harapan segera mendapatkan penanganan medis. Namun saat sampai di layanan kesehatan, korban dinyatakan telah tewas.

"Jadi memang sempat dibawa ke puskesmas, tapi nyawa korban tidak terselamatkan atau meninggal dunia saat di tengah perjalanan," ujarnya.

Cristian menambahkan, terkait kejadian itu pihaknya telah turun tangan untuk melakukan penanganan, sebab kematian korban diduga akibat penganiayaan.

"Kami sudah melalukan autopsi terhadap jasad korban dan ditemukan adanya luka bekas pukulan di bagian dada," tandas Cristian.(detik.com)

BERITA LAINNYA
Naik Pangkat, Empat Perwira Polri Pecah Bintang
Senin, 26 Februari 2024 | 22:45
Kompolnas Dukung Kenaikan Gaji Anggota Polri
Rabu, 31 Januari 2024 | 20:23
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top