• Home
  • Dumai
  • Konsumen di Dumai Juga Keluhkan Pertalite Lebih Boros dari Biasanya Pasca Kenaikan

Konsumen di Dumai Juga Keluhkan Pertalite Lebih Boros dari Biasanya Pasca Kenaikan

Rabu, 21 September 2022 | 16:10
Antrian di SPBU puteri tujuh Dumai
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Warga ramai-ramai mengeluh soal Pertalite  lebih boros pasca dinaikkan harganya  menjadi Rp10.000 per liter oleh pemerintah, bukan soal kenaikan harga yang jadi sorotan, namun pemakaian yang diklaim boros.

Salah satu warga pengguna Pertalite di Dumai juga merasakan hal yang sama, jika isi Pertalite sekitar 26 liter ia rata-rata mendapatkan sekitar 10 hari dengan rute yang rutin ia tempuh, namun kini pasca kenaikan cuma sekitar 7 hari. 

"Saya sampai ke bengkel untuk mengecek kondisi kenderaan apakah ada yang salah, namun setelah menemukan keluhan yamg sama di beberapa medai sosial, dan berita-berita yang muncul, saya merasa tidak ada yang salah, begitu juga dengan motor saya yang umurnya masih sekitar 1 tahunan, lebih boros dari biasanya," cerita salah satu warga Dumai ones, kepada riaugreen.com, Rabu ( 21/9/2022).

Bukan cuma satu dua orang saja yang mengeluhkan makin borosnya kendaraan mereka setelah pakai Pertalite.

Dikutip dari Otomotifnet.com, lebih dari puluhan pengguna kendaraan yang kebanyakan jenis roda dua, mengeluhkan hal senada

Lagi ramai fenomena soal pemakaian Pertalite jadi lebih boros di sosial media (Tik Tok Danu Hermawan)

Salah satunya seperti yang diposting akun Tik Tok bernama Danu Hermawan.

Dalam postingannya, ia menulis semenjak harga BBM naik, Pertalite menjadi agak boros di motor.

“Apa cuma saya yang ngerasain' Full tank kok cepat banget habisnya..” tulisnya.

Postingannya tersebut lantas dibanjiri lebih dari 3.200 komentar.

“Lah iyaa saya juga rasain, Lenteng Agung – Taman Mini PP 2 x bensin 45 rb motor Skywave,” tukas akun bernama Mas Tian.

Tapi ada juga yang komen. “Itu karena misalkan (tadinya, red) 20 rb dapet hampir 3 liter, sekarang jadi 2 liter jadi kelihatan boros,” bilang akun bernama Naminasaha.

Ada juga yang berasumsi bahwa perasaan lebih boros tersebut terjadi ketika beralih dari BBM yang oktannya lebih tinggi ke Pertalite.

Nah, yang jadi pertanyaan, apakah fenomena ini hanya sugesti alias prasangka semata atau fakta'

Bahkan Otomotifnet.com menjajalnya sendiri di Honda BeAT keluaran 2012 dengan kondisi tangki berisi murni Pertalite, memang tarikan motor terasa sedikit lebih berat dan mesin jadi lebih sering ngelitik.

Sehingga grip gas jadi lebih sering dipelintir dalam ketika ingin berakselerasi cepat.

Tentu kondisi ini bila terus menerus akan membuat pemakaian bahan bakar jadi lebih boros.

Namun anehnya ketika tangki bensin setengahnya diisi pakai BBM keluaran Vivo, yakni Revo 89, gejala ngelitik itu malah hilang dan tarikan motor jadi lebih enak. (R1)


BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top