BANGKOK, THAILAND – Media OutReach Newswire – Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, Riset, dan Inovasi Thailand, melalui National Innovation Agency (Organisasi Publik) atau NIA, terus membangun kolaborasi internasional.

NIA baru-baru ini, menandatangani nota kesepahaman dengan Asia Berlin Forum e.V. (ABF) untuk mempromosikan jaringan inovasi, business matching, dan peluang investasi. Fokusnya adalah pada pengembangan startup di bidang kecerdasan buatan (AI) dan mendorong pertukaran pengetahuan dan keahlian untuk memperkuat ekosistem startup antara Thailand dan Jerman.

“Salah satu strategi utama NIA untuk mendorong Thailand menjadi ‘negara inovasi’ adalah dengan membangun hubungan internasional, atau Diplomasi Inovasi. Oleh karena itu, NIA telah menandatangani MOU dengan AsiaBerlin untuk menciptakan jembatan untuk meningkatkan inovasi Thailand ke pasar Eropa. NIA dan AsiaBerlin memiliki tujuan yang sama untuk mempromosikan ekosistem inovasi melalui kegiatan bisnis yang meningkatkan peluang dan daya saing bagi para pengusaha startup, terutama di bidang AI, yang telah menunjukkan potensi pertumbuhan yang luar biasa. Kemitraan ini merupakan langkah strategis yang signifikan untuk mencapai tujuan ini,” kata Dr. Krithpaka Boonfueng, Direktur Eksekutif Badan Inovasi Nasional (Organisasi Publik), atau NIA, dala rilisnya, Juat (7/62024).

“Di bawah kolaborasi ini, NIA akan menciptakan platform bagi para wirausahawan dan perusahaan rintisan untuk mengakses sumber daya, pengetahuan, dan jaringan yang penting untuk meraih kesuksesan. Ini akan mencakup lokakarya, program konsultasi, kunjungan pertukaran, dan kompetisi inovasi, yang semuanya dirancang untuk memupuk potensi dan mendorong inovasi-inovasi mutakhir. NIA tidak hanya membangun jembatan antara Thailand dan Berlin, tetapi juga menciptakan lingkungan dan ekosistem yang kuat yang mendorong kreativitas, mendorong inovasi, dan mendorong pembangunan ekonomi, mendukung para inovator dan wirausahawan muda,” sambungnya

Marten Rauschenberg, General Manager Asia Berlin Forum e.V., mengatakan, AsiaBerlin, didukung oleh Departemen Senat Berlin, mempromosikan akses ke ekosistem startup yang kuat di Berlin dengan menghubungkan para investor, wirausahawan, dan lembaga terkait di Berlin dengan kota-kota besar di Asia, seperti Bangkok, Singapura, dan Tokyo. Berlin menonjol di beberapa bidang: Modal – Berlin menarik investasi modal ventura (VC) tertinggi kedua di Uni Eropa setelah London. Bakat – Tenaga kerja di Berlin beragam, kreatif, dan sangat terampil. Inovasi – Berlin memimpin dalam bidang e-commerce, fintech, asuransi, transportasi, bioteknologi, dan kesehatan digital, dengan berbagai universitas dan pusat penelitian terkemuka. Keragaman – Berlin merangkul beragam subkultur dalam hal ras, agama, dan gender. Bahasa Inggris – Ekosistem startup sebagian besar menggunakan bahasa Inggris, memfasilitasi jaringan internasional yang kuat.

Berlin juga merupakan pusat startup, dengan 747 startup baru pada tahun 2021 dan 25 unicorn, yang menciptakan lebih dari 150.000 pekerjaan. Perusahaan rintisan di Berlin berhasil mengumpulkan €10,5 miliar dari 503 putaran pendanaan. Selain itu, tiga dari lima putaran pendanaan terbesar di Jerman terjadi di Berlin.

“Dengan berbagai keunggulan tersebut, Berlin merupakan pilihan yang menarik bagi para investor dan perusahaan rintisan asal Thailand yang ingin berekspansi ke pasar Eropa. Kolaborasi dengan NIA akan menciptakan peluang pasar dan memperkuat hubungan antara Asia dan Berlin melalui berbagai kegiatan AsiaBerlin. Sebagai contoh, AsiaBerlin Investors Club memfasilitasi pertukaran peluang dan pengalaman investasi antara Asia dan Jerman, mempromosikan jaringan, mengidentifikasi perusahaan rintisan yang berpotensi tinggi, dan mendorong investasi lintas benua. Contoh lain adalah Expansion Lab yang memungkinkan pengusaha Berlin memperluas jaringan mereka di Asia dan mendapatkan wawasan ekosistem lokal. Selain itu, AsiaBerlin mengundang perusahaan rintisan Thailand untuk menghadiri AsiaBerlin Summit 2024, yang dijadwalkan pada tanggal 25-29 November 2024 di Berlin, Jerman. KTT ini bertujuan untuk membina hubungan dan memfasilitasi perubahan signifikan dalam ekosistem startup, yang mencerminkan peran Berlin sebagai pintu gerbang ke pasar Eropa dan pasar potensial lainnya,” tutupnya.