BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Dengan ditiadakannya Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda) salah satu program yang sangat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Bengkalis 5 tahun lalu.

Dengan dihapusnya Jamkesmasda tersebut sangat dirasakan oleh sejumlah lapisan masyarakat di daerah ini. Kinipun masyarakat Bengkalis sudah ketakutan untuk melakukan pengobatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Rabu (11/1/17) kepada sejumlah wartawan usai melantik 672 pejabat Bengkalis menyampaikan bahwa Ia sudah melakukan pemanggilan pihak Dinas Sosial, Diskes dan Direktur RSUD Bengkalis untuk kembali melakukan pendataan.

"Kemaren saya sudah memanggil pihak Disnsos, Diskes dan Direktur RSUD Bengkalis, ada mungkin yang tidak terdata dengan kurang sempurna, barang kali ada data yang tidak tepat sasaran, dari itu kita akan benahi, artinya ini jangan sampai salah sasaran lagi,"ujar Bupati Amril.

Diungkapkan Bupati lagi, jika ada masyarakat kita yang miskin, saya harapkan pihak RSUD harus langsung menerima pasien tersebut. Yang jelas 3x24 Jam nanti bisa dibantu admistrasinya.

"Orang sakit itu tidak bisa ditunda, harus diobati terlebih dahulu, jangan pulak orang yang tidak ada apa-apa tidak dilayani itu tidak bisa, tetap harus diobati, masalah ini pemkab Bengkalis sudah melakukan kordinasi ke pihak RSUD Bengkalis yang jelas pemkab selama 3x24 jam nanti akan bisa membantu admistrasinya,"tegas Bupati Amril Mukminin. (d*ari)