• Home
  • Siak
  • Warg Sutomo di Perempatan Lampu Merah Resah dengan Suara Bising dan Kotoran Walet

Warg Sutomo di Perempatan Lampu Merah Resah dengan Suara Bising dan Kotoran Walet

Kamis, 16 Mei 2019 | 17:01
SIAK, RIAUGREEN.COM - Warga Sutomo Siak di sekitar Simpang Empat Lampu Merah Resah akibat suara Walet yang bersumber dari salah satu Ruko Pengusaha Walet berinisial SFR, hal ini dikarenakan suara Bising dan berisik yang Terdengar hingga Ratusan Meter dari kaset pemanggil di Penangkaran Walet yang mengganggu Istirahat warga. Mereka berharap Pemerintah kabupaten siak segera menertibkan suara Pemanggil walet ini agar keresahan warga tidak menimbulkan Aksi yg tak diinginkan.
 
Saat ditemui Beberapa awak media Media, beberapa warga tak mau disebutkan namanya menyayangkan kuran nya Perasaan Pemilik Penangkaran Walet yang Tak Mentaati aturan Suara Kaset dan Peraturan serta Menyayangkan di tengah Kota Siak yang padat Penduduk ini Penangkaran Walet Masih di Izinkan. Padahal seharusnya Walet ini harus ditutup karena Mengganggu dan Meresahkan Warga dan Mendesak Pemerintah segera Memindahkan Penangkaran Sesuai tempat yang sudah diIzinkan atau Peraturan Daerah (Perda) yang sudah ada.

Disisi lain warga Merasa Tak ada Keuntungan buat Warga atau Kontribusi dari Pengusaha Penagkaran Walet pada warga setempat, bahkan Mereka tidak Pernah dilibatkan Bermusyawarah dalam Membangun Penangkaran ini, Warga juga Mempertanyakan Izin Penangkaran ini, Karena Informasinya warga Juga Mendengar adanya Kutipan Restribusi/Pungutan Pajak Penangkaran ini, Apakah Pungutan dan Keberadaan Penangkaran ini sudah Sesuai aturan Hukum yang berlaku di Republik ini..? Pajak Penangkaran Walet ini disetorkan Kemana..?  Bagaimana Rumus Cara Menghitung Pajak Penangkaran Walet ini..?  Berapa Pajak yang di Dapat Pertahun, Perbulan dari Penangkaran Walet ini..?

Bahkan ada Pengusaha Walet yang Beroperasi ditanah yang sudah di Ganti Rugi Oleh Negara, ini tentu Menimbulkan Pertanyaan Besar dalam Fikiran Masyarakat Awam tentang Keadaan ini.

Warga Menambahkan di beberapa sudut Kota Siak ketika Berjalan malam sering ditimpa Kotoran Burung dimalam hari disekitar Penagkaran Walet, ini membuat Ketidak Nyamanan saat Jalan Jalan Malam dikota Siak yang Kononnya adalah Kota Destinasi Wisata ini.

Salah seorang pengusaha penangkaran walet beberapa waktu lalu inisial HS mengakui kepada media ini bahwa ada memang pajak yang dipungut dari penangkaran walet ,lumayan besar kontribusi yang diberikan beruapa pajak, tuturnya.

Camat Siak Pak Aditya C Smara ketika Mendengar Keluh Kesah Warga ini Melalui WA Mengatakan Sangat Terimaksih atas Informasi ini dan Sangat Respon atas Keluh Kesah Warga Simpang Empat Lampu Merah ini, beliau Berjanji akan Segera Berkoordinasi dgn Kasat Pol PP untuk Menurunkan Anggota Pol PP menemui Pemilik Penangkaran Mengingatkan agar tau Aturan dan Tidak Mengganggu Kenyamanan Istirahat warga sekitarnya.

Polemik Penangkaran Walet yang terjadi dikota Siak ini memang bukan Cerita Baru, Bahkan Sudah Sampai Hearing beberapa Kali, Namun Masyarakat Awam banyak yg tidak Mengetahui apa Ending nya bahkan ada salah satu Warga Menilai ini Polemik ini memang Kurang Maksimal tuk di selesaikan. (zul/Lx)

BERITA LAINNYA
BERIKAN KOMENTAR
Buy twitter verification Buy Facebook verification Buy Tiktok verification SMM Panel
Top